Mantap, Oesman : Launching Album Merajut Kenangan

Berita Sebelumnya

• STIE Syariah Bengkalis Gelar Seminar Internasional Bersama University Islam Malaysia
• Abdul Wahid Raih Suara Terbanyak Pemilu 2024, Pengamat Sebut Layak Maju Gubernur Riau
• Emilda Susanti Pimpin Penandatanganan Fakta Integritas di Lingkup DPPPA Bengkalis
• DPPPA Berikan Trauma Healing Pada Anak Pasca Bencana Banjir di Desa Sungai Linau

Berita Terkait

• Kapolda dan Gubri Puji Masyarakat Ketamputih
• Riza Zuhelmy Buka Open Turnamen Futsal Young Mapro
• Ketua Karang Taruna Kabupaten Bengkalis Sebarkan Semangat Kewirausahaan
• Sambut Tahun Baru 1439 H, Ikip: Jangan Hanya Sebatas Kata
• Antrian Panjang, Pengemudi di Minta Tetap Tertib dan Sabar
• Fokus Pembinaan, DPMD melakukan Monitoring Desa di Kecamatan Siak Kecil

BENGKALIS - Berkat dukungan yang solid dan kerja keras kawan-kawan, penyayi dan pemilik lagu-lagu melayu sekaligus vokalis group Senuduk Putih Bengkalis Oesman kembali melaunching Album lamanya, dengan kemasan yang apik dan menarik berbentuk CD diberi nama merajut kenangan.

Peluncuran Album lama tersebut dilakukan secara sederhana di The Caffe Coffee Bengkalis, Minggu 5 November 2017 malam. Adapun lagu-lagu lama tersebut, yaitu negeri junjungan, riwayat lancang kuning, masak kopi, zapin bermadah, negeri pujaan, imam ber-empat, dendang kasih, laksemana raja dilaut, bathin sembilan dan joget lambak.

Pada acara tersebut, bagi pengujung The Caffe Coffee yang hadir pada malam itu diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Bang Oesman terkait dengan peluncuran album merajut kenangan, dimana bagi penanya yang terbaik mendapatkan CD gratis serta tanda tangan dan foto bersama dengan Bang Oesman.

Oesman, mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan yang telah ambil peduli serta memperhatikan lagu-lagu melayu negeri junjangan. Semoga dengan terbentuk kemasan yang baru ini bisa memberikan motivasi untuk lebih meningkatkan karya dalam mencipta lagu-lagu melayu yang baru tentang Bengkalis.

"Kami akan terus berupaya menjaga kelestarian seni dan budaya Bengkalis lewat lagu-lagu melayu yang kami ciptakan, saat ini kami masih telusuri sejarah-sejarah Bengkalis yang belum diketahui masyarakat Bengkalis itu sendiri, semoga melaui ciptaan lagu yang kami buat dapat membantu masyarakat dalam memahami sejarah Bengkalis," ungkap vokalis Senduduk Putih.

Oesman menambahkan, melaui kemasan yang baru ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat Bengkalis untuk mendapatkan koleksi lagu-lagu melayu.

"Kita juga berharap adanya kepadulian dan dukungan dari masyarakat, supaya seni-seni yang ada di Bengkalis tetap eksis dan bekarya, dan tidak kalah penting juga harapan ini kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk memberikan dukungan kepada  para seniman-seniman yang ada di Kabupaten Bengkalis.

Oesman juga berharap kepada awak media agar dapat membantu mempublikasikan seni-seni yang ada di Kabupaten Bengkalis.