BNN Grebek Pabrik Narkoba Produksi Jutaan Pil di Bandung
dibaca: 3653 kaliBerita Sebelumnya
- UKM Kesenian Bathin Alam Sukses Gelar Festival Band di Acara Polbeng Fest 2025
- Berita Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
- Pemdes Pematang Duku Ikuti Pawai Taaruf Sukseskan MTQ Ke - 57 Kecamatan Bengkalis
- Info Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
Berita Terkait
- Gebyar Hadiah Bumdes Mekar Sari Desa Wonosari Berlangsung Meriah
- Polsek Pinggir Periksa 25 Unit Kendaraan Pada Kegiatan K2RYD
- Camat Mandau Lepas Pawai Taaruf MTQ Kelurahan Duri Barat
- Terkait Guru Kontrak Komisi IV DPRD Bengkalis Minta Kejelasan Status Kemendikbud
- PMII dan GP Ansor Bengkalis Bersinergi Lakukan Pengabdian Masyarakat
- DPRD Bengkalis Minta Penambahan Alokasi Dana Tanggulangi Abrasi di Bengkalis Ke Kementrian PUPR
BANDUNG - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek pabrik pembuatan narkoba di Bandung. Sekitar dua juta pil ditemukan di pabrik tersebut. Pabrik yang beralamat di Jalan Cingised, Komplek Pemda Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung itu digerebek BNN yang dipimpin langsung Deputi Pemberantasan Irjen Arman Depari pada Minggu (23/2).
"Kita mencurigai ini pabrik narkoba," ucap Arman disela-sela penggeledahan.
Pabrik yang digerebek itu berada di empat rumah. Keempatnya saling tersambung. Menurut Arman, penggerebekan itu diawali dari kecurigaan personel BNN. Petugas lantas melakukan penggerebekan. Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang bukti salah satunya 25 kotak berisi pil.
"Kita lihat sebagai hasil, sudah ada yang siap edar dan sudah dikemas dalam kotak yan Arman belum bisa memastikan pil jenis apa yang diproduksi pabrik tersebut. Pihaknya pun menerjunkan tim laboratorium untuk mengecek lebih lanjut pil yang diproduksi tersebut.
Selain menemukan jutaan pil, petugas juga menemukan dua buah alat atau mesin pencetak pil dan beberapa alat lain oven, alat pengaduk, alat pengering dan lainnya. Petugas juga mendapati ada bahan baku yang diduga untuk membuat pil tersebut.
"Kita temukan juga bahan baku baik yang padat berupa tepung atau powder dan kita temukan berupa cairan," kata Arman.
Dalam penggerebekan ini, enam orang diamankan. Keenamnya diduga terlibat dalam proses produksi pil diduga narkotik itu. Bahkan, Arman bercerita saat petugas melakukan penggerebekan, dua orang tengah aktivitas pengemasan.
"Tadi ada dua orang yang sedang beraktivitas seperti mengepak barang," ujar Arman.
BNN belum menentukan status keenam orang tersebut. Pihaknya masih akan melakukan pendalaman sekaligus mengecek jenis pil yang diproduksi oleh pabrik rumahan itu.**(rls)
Penyunting : Supian
Sumber : detik.com
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

