Matangkan Renja 2024, Diskominfo Gelar Forum Perangkat Daerah

Berita Sebelumnya

• UKM Kesenian Bathin Alam Sukses Gelar Festival Band di Acara Polbeng Fest 2025
• Berita Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
• Pemdes Pematang Duku Ikuti Pawai Taaruf Sukseskan MTQ Ke - 57 Kecamatan Bengkalis
• Info Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS

Berita Terkait

• KONI Bengkalis Gelar Sport Expo 2023 Pra Pelantikan Pengurus
• Pererat Hubungan Melayu Serumpun, STIE Syariah Rekrut Mahasiswa Asing
• Dua Atlet Tenis Meja Asal Bengkalis Mewakili Riau Lolos Mengikuti Pra PON di Jogyakarta
• Formadiksi Polbeng Goes To School Sosialisasikan Kampus dan Program KIP Kuliah
• DPC PKB Bengkalis Taja Tasyakuran Harlah Satu Abad Nahdhatul Ulama
• 57 Jamaah Umroh Asal Bengkalis akan Berangkat Umroh dan Muhasabah Akbar diTanah Suci

BENGKALIS- Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis menggelar forum perangkat daerah dalam rangka pembahasan rancangan awal Rencana Kerja (Renja) tahun 2024, Kamis, 23 Februari 2023 bertempat di Aula Badan Penelitian dan Pengembangan jalan pertanian Bengkalis.

Pembahasan renja diikuti oleh perwakilan perangkat daerah, Bappeda, DPMPTSP, Bapenda, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Icon Plus, serta Politeknik Negeri Bengkalis.

Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis Hendrik Dwi Yatmoko mengatakan pembahasan renja tahun 2024 sebagai langkah awal dalam merumuskan kegiatan Diskominfotik mendatang dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah Maju dan Sejahtera ( Bermasa).

"Kami mengharapkan masukan-masukan dari perangkat daerah yang akan dibahas nantinya oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), khusus untuk wartawan, Diskominfotik termasuk seksi khusus media di Pemkab Bengkalis," ungkap Hendrik Dwiyatmoko juga pernah menjabat Kabag Humas Pemkab ini.

Ditambahkanya, terdapat beberapa titik krusial terhadap pengembangan Diskominfotik yakni pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) secara target telah tercapai dengan baik.

“Meski target telah tercapai. Sangat penting dilakukan evaluasi dan dilakukan perubahan-perubahan menuju ke arah yang lebih baik lagi, sehingga legiatan forum perangkat daerah dalam rangka pembahasan rancangan awal Rencana Kerja (Renja) tahun 2024 sangat penting untuk menerima saran dan masukan serta gagasan,” ungkap pria akbar disapa Hendrik ini.

Hendrik juga menjelaskan saat ini tidak kurang dari 110 blank spot atau tidak memiliki jaringan selular di Negeri Junjungan yang disebabkan susahnya pengembangan jaringan telekomunikasi.

"Nah, menara telekomunikasi tidak ada kewenangan di Pemkab Bengkalis, memasuki tahun 2023 ini Diskominfotik secara kolaboratif untuk menjalin kerjasama dengan berbagai provider dalam mengatasi blank spot," ungkap Hendrik mengakhiri.

Acara dilanjutkan dengan pembahasan dan menerima masukan dari berbagai elemen partner kerja Diskominfotik Pemkab Bengkalis.

Teks foto : Kepala Diskominfo Bengkalis Hendri Dwiyatmoko

Editor : SUPIAN