Bangkitkan Budaya Berdiskusi, Garda Bangsa Gelar Diskusi Publik Arah Politik Milenial di 2024

Berita Sebelumnya

• STIE Syariah Bengkalis Taja Pelatihan Keuangan Desa Dan Audit Internal Organisasi
• Catat Sejarah Baru, PKB Raih 5 Kursi DPRD Bengkalis
• Formadiksi - KIP Polbeng Bengkalis Gelar Sosialisasi Goes To School di Tiga Kecamatan
• STIE Syariah Bengkalis Gelar Seminar Internasional Bersama University Islam Malaysia

Berita Terkait

• Tingkatkan Mutu Pendidikan, STIE Syariah Bengkalis Jalin Kerjasama dengan UIR Pekanbaru
• Program Dadu Bermasa, Lurah Damon Laksanakan Gotong Royong Massal
• Menjelang Ramadhan Tiba, Lurah Damon Giat Lakukan Gotong Royong Bersama Warga
• Romadhoni Bantah Utang Pajak dan Fee Perusahaan
• Romadhoni Bantah Utang Pajak dan Fee Perusahaan
• Ketua KONI Bengkalis Darma Firdaus Raih Sertifikat AIFO dari PAIFORI

BENGKALIS - Sempena Harlah Garda Bangsa Ke 24 bertepatan pada 11 Maret 2023, Dewan Koordinasi Cabang Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (DKC Garda Bangsa) Bengkalis gelar Diskusi Publik dengan Tema “Mengulik Arah Politik Milenial di 2024” yang dilaksanakan di Gedung Daerah Datuk Laksamana, Jumat (17/03/2023).

Kegiatan Diskusi Publik tersebut di hadiri ratusan peserta yang merupakan Pelajar dan Mahasiswa dari Osis, Ormawa, BEM, Paguyuban dan Cipayung, di isi oleh dua narasumber dari kalangan Akademisi yaitu Dr. Khoiri, S.Sy., MH yang juga merupakan seorang pengacara atau konsultan hukum, sementara narasumber ke dua dari lembaga survey yaitu Ruliono, S.Sos., M.Si merukana Koordinator Ceris Kab. Bengkalis dan di pandu oleh Moderator Cantik Adek Herlina, SE.

Disampaikan Ketua Garda Bangsa Bengkalis  Ismail Marzuki, MT.,M.Soc.SC kepada wartawan bahwa “Kegiatan Diskusi Publik ini dilaksanakan untuk mengembalikan kebiasan berdiskusi berdialog untuk mencetuskan ide dan gagasan baru, dimana kegiatan seperti ini bisa dikatakan hampir hilang, untuk itu Garda Bangasa Bengkalis kembali memulainya” kata Ekky sapaan akrabnya.

“Selain itu pula, kita ketahui bersama bahwa generasi milenial hampir mendominasi jumlah suara di pemilu 2024 mendantang, diperkirakan 50% dari jumlah penduduk Indonesia. Akan tetapi ada persoalan lain yang bisa terjadi pada para pemilih muda atau pemilih pemula dalam pesta demokrasi tersebut, mereka juga bisa berpeluang menjadi penyumbang “golput” terbesar dalam pemilu 2024 mendatang, karna apakah mereka bisa memposisikan diri sebagai Objek politik ataukah Subjek Politik” sambung Putra Rupat tersebut.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Bengkalis Irmi Syakip Arsalan, S.Sos.,M.Si yang juga merupakan Anggota DPRD Bengkalis dalam sambutannya menyampaikan “Kami (PKB) melalui Garda Bangsa memberikan ruang bagi generasi melinial untuk mendapatkan pendidikan politik melalui diskusi-diskusi terbuka seperti ini, hari ini kita tidak dalam kapasitas utuk mengikat atau mengajak Adek-adek yang hadir pada diskusi publik ini untuk bergabung di Partai Kebangkitan Bangsa, tetapi kami merasa memiliki kewajiban untuk meberikan pendidikan politik kepada generasi milenial yang hari ini sudah saatnya memahami dan mengetahui dunia politik” imbuh Ikip. 

Hadir dalam diskusi publik, Lurah Kota Bengkalis diwakili kasi pemerintahan, DPD KNPI Bengkalis, PC PMII, Kopri PMII, Himapersis, MPM Polbeng, Dema STAIN, Firmadiksi Polbeng, HPMKB, Osis SMK Matrea, SMK 1, SMA 2 dan MAN Bengkalis**

Penulis : Supian