Kembangkan Ekraf, DPPPA Kabupaten Bengkalis Taja Pelatihan Membatik
dibaca: 783 kaliBerita Sebelumnya
- Kampung Syamsuar Jadi Tempat Awal dan Akhir Kampanye Abdul Wahid Bersama UAS
- Cagubri Abdul Wahid Disambut Ribuan Warga Kepulauan Meranti
- Tim Bermarwah Umumkan Sayembara Bagi Masyarakat Yang Menemukan Pelakunya
- Relawan Bermarwah Laporkan Akun Medsos Ke Bawaslu Riau
Berita Terkait
- Tim Riset AIS Polbeng Jajaki Kerjasama Dengan DKP Bengkalis Tentang Keselamatan Pelayaran Kapal
- Ketua PWI Minta Pemda Bantu Warga, PT SRL Rampas Lahan Milik Masyarakat Rupat
- Dosen Elektro Polbeng Serahkan Running Text Kepada Jurusan Teknik Perkapalan dan Kemaritiman Polbeng
- Kerjasama Dengan BPJS Ketanakerjaan, Dosen TI Polbeng Lauching Aplikasi Pendataan Peserta BPJS
- Bhabinkamtibmas Desa Kembung Baru Aipda Ardiyansyah Bantu Warga Terkena Banjir
- Percepat Pembangunan, Desa Kembung Baru Menggelar MusrenbangDes Tahun 2024
BANTAN - Dalam upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga, Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Bengkalis melaksanakan pelatihan membatik, Jumat (29/09/2023), Pukul. 12.30 WIB
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs. Johansyah Syafri, bertempat di Ruang Rapat Liyong Kantor Camat Bantan.
Dalam sambutannya, Johansyah Safri berharap kepada seluruh peserta untuk bersungguh-sungguh dan mengikuti pelatihan dengan baik.
Menurut Johansyah, permasalahan mendasar yang masih ditemui adalah cara pemasaran perkembangan usaha membatik yang dinilai dari banyaknya masyarakat yang menggunakan batik di acara-acara formal dan nonformal,
Selain itu, Johansyah mengatakan bahwa, pelatihan batik kali ini merupakan upaya Pemerintah Daerah dalam rangka untuk meningkatkan semangat bagi masyarakat dalam usaha karya kerajinan tangan. Dikatakan Johansyah, kreativitas membatik juga dapat menunjang perekonomian masyarakat melalui wadah UMKM.
Seperti diketahui ungkap Johansyah, Batik merupakan busana tradisional asli Indonesia yang namanya sudah mendunia sampai saat ini. Krn itu seluruh pengrajin dapat membuat batik sesuai dengan khas daerah nya masing-masing, agar busana tradisional dapat dijaga dan dilestarikan dengan sebaik baiknya.
“Untuk itu agar peserta lebih berdaya dan menjadi perempuan yang hebat serta mampu menjadi motivator, akselator serta agen perubahan yang inspirasitif dan berkontribusi aktif dalam mempercepat kesejahteraan keluarga, salah satunya melalui penguatan dan pembinaan serta pelatihan soft skill seperti yang kita laksanakan hari ini,” ucapnya.
Ikut mendampingi Bupati Bengkalis dalam kegiatan tersebut, Plt Sekcam Bantan Jayusni, Kepala Bidang Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis Salahuddin, Narasumber dari Lembaga Batik Duri Ilfianty serta para peserta yang hadir.**
Editor : SUPIAN
0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.