Bupati Kasmarni Sampaikan 9 Program Isu Strategis Dalam Forum Konsultasi Publik RTRW Provinsi Riau
dibaca: 1307 kaliBerita Sebelumnya
- STIE Syariah Bengkalis Gelar Seminar Internasional Bersama University Islam Malaysia
- Abdul Wahid Raih Suara Terbanyak Pemilu 2024, Pengamat Sebut Layak Maju Gubernur Riau
- Emilda Susanti Pimpin Penandatanganan Fakta Integritas di Lingkup DPPPA Bengkalis
- DPPPA Berikan Trauma Healing Pada Anak Pasca Bencana Banjir di Desa Sungai Linau
Berita Terkait
- Bupati Kasmarni Sampaikan 9 Program Isu Strategis Dalam Forum Konsultasi Publik RTRW Provinsi Riau
- Reki Asrwijaya Sah dilantik Sebagai Ketua DPK KNPI Kecamatan Bantan
- Bupati Bengkalis Kasmarni Sukses Launching Aplikasi Bantuan Keuangan Khusus Untuk Program Desa
- Bupati Kasmarni Serahkan Hadiah Pemenang Festival Colok dan Hafiz Quran, Berikut Pemenangnya
- Ustadz Kondang Asal Riau di Tahanan Pihak Imigrasi Singapore, Bilik Ruangan di Awasi CCTV
- Anggota DPR RI Abdul Wahid Desak Pemerintah Koreksi Kebijakan Larangan Ekspor CPO
BENGKALISINFO.COM, - Bupati Bengkalis Kasmarni, hadiri Konsultasi Publik ke-1 penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau, di Pekanbaru, Kamis (19/5/2022).
Kegiatan tersebut, dibuka langsung oleh Gubernur Riau H. Syamsuar. Selain Gubernur, juga terlihat hadir dalam giat tersebut, Kepala Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru H. Harun, Bupati Rokan Hulu H. Sukiman, Bupati Indragiri Hilir H. Muhammad Wardan, Sekretaris Kota Dumai H. Indra Gunawan, serta perwakilan Forkopimda di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau berharap melalui konsultasi ini, diharapkan bisa memberikan gagasan untuk menjadikan Riau yang lebih baik.
"Segala masukan yang disampaikan nanti, segera dicatat agar bisa ditindaklanjuti," ujar Syamsuar.
Sementara itu, Bupati Bengkalis dalam kegiatan tersebut, menyampaikan 9 isu strategis di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Adapun yang disampaikan Kepala Daerah Bengkalis antara lain, Rencana Pembangunan Jembatan Rupat-Dumai, Rencana Pembangunan Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis, Rencana Pembangunan Jembatan Ketam Putih Tanjung Padang, permasalahan abrasi pantai, permasalahan Banjir Rob, Permasalahan Kawasan Hutan, Peta Indikatif penghentian pemberian perizinan berusaha (PIPPIB), pertambangan pasir di perairan Pulau Rupat, pertambangan Migas di Pulau Bengkalis.
"Jadi ini merupakan permasalahan krusial di Bengkalis dan hal yang dikeluhkan oleh masyarakat, jadi kami berharap usulan yang kami sampaikan bisa diterima dan ditindaklanjuti," ujar Kasmarni.
Permasalahan tersebut sambung Kepala Daerah Bengkalis, juga sudah disampaikan ke Kementerian terkait, bahkan beberapa usulan tersebut telah disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia.
"Untuk itu, kami berharap adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi untuk bisa melanjutkan apa yang telah kami usulkan ini," harap Bupati.
Ikut mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkalis Ardiansyah, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis Hendrik Dwi Yatmoko, Kepala Bagian Prokopim Sekretariat Daerah Bengkalis Syafrizal.**
Penyunting : SUPIAN
Print Berita12 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Cobalah robot Otomatis untuk terus mendapatkan penghasilan sepanjang hari. https://Nus.blueliners07.de/Nus
Whoa tons of wonderful tips.
chinese essay writing service <a href="https://essayservicehelp.com/">universi ty essay writing service</a> professional resume writing service cost