Sinkronisasi bantuan PPKH, Dinsos Bengkalis Gelar Rakor
dibaca: 2267 kaliBerita Sebelumnya
- UKM Kesenian Bathin Alam Sukses Gelar Festival Band di Acara Polbeng Fest 2025
- Berita Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
- Pemdes Pematang Duku Ikuti Pawai Taaruf Sukseskan MTQ Ke - 57 Kecamatan Bengkalis
- Info Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
Berita Terkait
- Dinsos Laksanakan Rakor PKH Kab. Bengkalis Tahun 2020
- Sejumlah Kader Usung Misliadi Maju Sebagai Cakada Kab. Bengkalis 2020
- BNN Grebek Pabrik Narkoba Produksi Jutaan Pil di Bandung
- Gebyar Hadiah Bumdes Mekar Sari Desa Wonosari Berlangsung Meriah
- Polsek Pinggir Periksa 25 Unit Kendaraan Pada Kegiatan K2RYD
- Camat Mandau Lepas Pawai Taaruf MTQ Kelurahan Duri Barat
BENGKALIS – Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PPKH) Kabupaten Bengkalis tahun 2020, Selasa, (25/2/2020) berlangsung di Aula Lantai II Kanto Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis.
Dalam acara tersebut, langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis Dra.Hj. Martini menyampaikan tentang kinerja pendamping PKH serta memperbaiki pemuktahiran data yang disampaikan oleh pendamping PKH beberapa waktu yang lalu.
"Pertemuan hari ini adalah terkait dengan penekanan kami terhadap kinerja pendamping PKH disamping itu juga memperbaiki pemuktahiran data atau perbaikan data yang disampaikan kemaren, " kata Martini.
Ia mengatakan, bahwa ada beberapa hal yang akan dibahas dalam Rakor tahun ini terkait dengan tugas - tugas mereka sebagai pendamping PKH yang telah diamanatkan Kementerian Sosial Republik Indonesia.
"Pendamping PKH harus mendampingi ketika penyaluran, kemudian mendampingi ketika mengupdate data setiap tiga bulan sekali serta mendampingi ketika bantuan sembako diberikan terutama untuk KPM PKH nya, " sambung Martini.
Martini juga menambahkan tujuan Rakor PKH tahun 2020 merupakan bagian dari penilaian Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis terhadap kinerja mereka terkait BOP yang kita berikan kepada pendamping serta memastikan KPM PKH itu mendapatkan bantuan.
"Kita memastikan KPM PKH itu mendapatkan bantuan, baik itu berupa bantuan sembako maupun bantuan yang berasal dari Kementerian Sosial, " ujar Martini.
Selain itu Martini juga menjelaskan bahwa program PKH ini tidak semua diberikan kepada keluarga miskin karena ada indikato tersendiri penilaiannya.
"Jadi untuk program bantuan PKH tidak semua keluarga miskin dapat menerima bantuan karena kuota kita untuk Kabupaten Bengkalis hanya 13.000 dan ada indikator serta penilaian tersendiri dari Dinas Sosial bagi masyarakat yang layak mendapatkan bantuan program bantuan PKH misalnya, anak usia sekolah, anak balita, kemudian ibu menyusui, ibu hamil dan ada lansia " kata Martini.
Hal yang sama disampaikan salah seorang pendamping Kecamatan Bandar Laksamana Eko Rahmadi Aprianto dalam acara Rakor tersebut terkait program PKH.
" Rakor kali ini membahas tentang penyaluran bantuan sembako kemudian ada perbaikan ATM penerima karena ada yang rusak, terblokir dan sebagai nya, dan kami sebagai pendamping tentunya akan menyampaikan kepada pihak terkait apa saja yang menjadi kendala bagi penerima PKH tersebut," kata Eko.
Kemudian Eko menambahkan manfaat program PKH bagi masyarakat tentunya dapat membantu ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
Dan Harapan kami kepada Pemerintah baik pusat maupun Pemerintah Daerah untuk dapat meningkatkan lagi bantuan PKH kedepannya karena masih banyak lagi masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan melalui program PKH ini, karena program bantuan PKH ini sangat membantu ekonomi masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut selain kepala Dinas Sosial Bengkalis Dra, Hj Martini juga turut hadir Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, Reza Noverindra, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Hj Yulihartanti serta seluruh staf Dinas Sosial Bengkalis, beserta Pendamping PKH Kecamatan se- Kabupaten Bengkalis dan Perwakilan Bank BNI Riau.**
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

