Penyaluran BLT DD Tahap Pertama di Rupat Belum Maksimal
dibaca: 3026 kaliBerita Sebelumnya
- UKM Kesenian Bathin Alam Sukses Gelar Festival Band di Acara Polbeng Fest 2025
- Berita Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
- Pemdes Pematang Duku Ikuti Pawai Taaruf Sukseskan MTQ Ke - 57 Kecamatan Bengkalis
- Info Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
Berita Terkait
- Nanik Khushartanti, SH.MH : Pemusnahan (BB) Dari 298 Perkara 90 Persen didominasi Perkara Narkoba
- Polda Riau Benarkan Penyidik Periksa Kadisparbudpora dan Mantan Ketua KONI Bengkalis
- "MF" Pasien Positif Covid-19 Asal Bengkalis Dinyatakan Sembuh
- PKB Bengkalis Meminta Pemda Perhatikan Ponpes Saat “New Normal” Diterapkan
- Bengkalis Membaca : Generasi Membaca, Generasi Keren
- Pelaksanaan New Normal Masih Menunggu Intruksi Pemerintah Pusat
BENGKALIS - Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bengkalis Nur Azmi Hasyim mengatakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD khusus dikecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis pada tahap pertama dinilai belum maksimal, bagi warga yang terdampak Covid-19.
Hal ini berdasarkan informasi yang diterima dari warga disejumlah desa di kecamatan Rupat tersebut bahwa ada pihak desa hanya menyalurkan BLT DD sebanyak 22 Kartu Keluarga (KK).
"Saya beberapa hari lalu mendapatkan informasi atau laporan dari warga dikecamatan Rupat, mengenai BLT DD tahap pertama bahwa di sejumlah desa hanya menyalurkan 22 KK saja, sementara sesuai amanat kementrian desa untuk setiap desa diwajibkan 28 hingga 30 persen menyisihkan dari jumlah anggaran setiap desa," ungkap Nur Azmi Hasyim yang Tokoh Pemuda Rupat kepada awak media Sabtu (6/6).
Pria yang akrab disapa Emy ini mengatakan sejak wabah Covid-19 ini melanda Kabupaten Bengkalis warga yang terdampak sangat banyak terutama di desa tersebut. Dengan adanya BLT DD ini tentunya sangat diharapkan dan membantu warga setempat.
"Warga terdampak Covid-19 ini sangat banyak, harus ada evaluasi dari pemerintah setempat untuk melakukan kroscek data disetiap desa untuk penerima BLT DD khusus dikecamatan Rupat tersebut, jika penerima BLT DD hanya 22 KK ini jelas tidak sesuai harapan warga," kata Emy.
Selain itu. Emy juga meminta Pansus DPRD penanganan Covid-19 agar melakukan pengawasan terhadap penerima BLT DD khusus data di seluruh desa se- kabupaten Bengkalis agar penyaluran BLT DD ini tepat sasaran bagi yang membutuhkan.
"Anggota Demokrat kita ada di Pansus Covid-19. Sudah kita sarankan agar ini menjadi catatan evaluasi penting untuk segera ditindaklanjuti oleh pemerintah agar BLT DD ini dapat dirasakan oleh warga yang terdampak Covid-19 ini," imbuh Emy. **(Rls)
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

