Forum Perangkat Daerah, Dinas Perkebunan Bahas Renja 2024
dibaca: 1071 kaliBerita Sebelumnya
- Berita Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
- Pemdes Pematang Duku Ikuti Pawai Taaruf Sukseskan MTQ Ke - 57 Kecamatan Bengkalis
- Info Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
- PMII Bengkalis Bersinergi Dengan PLN Bengkalis: Wujudkan Akses Listrik Gratis Lewat Program Light Up
Berita Terkait
- Penyegelan Resort Pulau Bawah Riau
- Sesuai Putusan PN Pekanbaru, Eks Karyawan PT BLJ Tagih Janji Pemkab Bengkalis
- Makin Melejit! Desa Wisata Bukit Batu Tembus 75 Desa Wisata Terbaik Nasional 2023
- Menyambut Ramadhan, PPNI Bengkalis Gelar Ceramah Agama dan Pembagian Sembako
- Tim Futsal Formadiksi Polbeng Sabet Juara lll Pada Formadiksi Cup 2023 di UNRI
- Jelang Ramadhan, Polres Bengkalis Bersama Forkopimda Siap Perangi Pekat
BENGKALIS - Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis menggelar forum perangkat daerah dengan mengangkat tema pembahasan rancangan awal rencana kerja (renja) tahun 2024. Kegiatan berlangsung diruang rapat lantai 2 Jalan Pertanian Bengkalis pada 27 Februari 2023.
Dalam forum tersebut Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis yang menjadi prioritas utama adalah fokus pada pembangunan perkebunan di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Kemudian dari 8 program unggulan daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2022-2026, Dinas Perkebunan melaksanakan program unggulan Kedelapan "Stimulasi ekonomi bagi pekerja sektor informal seperti, buruh, petani, peternak, nelayan dan lain - lain.
Bupati Bengkalis diwakili staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik Toharuddin dalam forum tersebut mengatakan bahwa, untuk mendorong visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis perlu adanya dukungan semua pihak, baik swasta maupun pemerintah agar program Bermasa dapat berjalan dengan baik.
Dikatakan Toha, potensi perkebunan ini masih bisa dibangun dan dikembangkan, melihat tingginya animo masyarakat untuk berkebun.
Disamping itu kata Toha pembangunan perkebunan dilihat dari efek jangka panjang, dimana tanaman perkebunan yang diusahakan merupakan tanaman tahunan, dan hasilnya dapat terlihat 3 tahun ke depan dan akan terus menghasilkan dalam kurun waktu yang cukup lama, misalnya kelapa sawit batas usia produktif nya adalah kurang lebih 25 tahun.
Selain itu, Toha juga menambahkan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Bengkalis merupakan nomor 2 terbesar setelah sektor pertambangan dan ini didominasi oleh sub sektor perkebunan.**
Editor : SUPIAN
Print Berita1 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.


<a href="https://rating2021.online">vip casino</a>