Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Al Fajar Dompas di Lahap Sijago Merah
dibaca: 1765 kaliBerita Sebelumnya
- Perkuat Sinergitas, PWI Bengkalis Audiensi Dengan Ketua DPRD Bengkalis
- PWI Dan Diskoimpotik Bengkalis Perkuat Kemitraan
- Rubi Handoko Alias Akok Kembali Pimpin PERBAKIN Bengkalis Periode 2025-2029
- Rubi Handoko Alias Akok Kembali Pimpin PERBAKIN Bengkalis Periode 2025-2029
Berita Terkait
- Tanggal 16 September 2019 Mendatang Halaman Gedung DPRD Bengkalis Bakal Dipenuhi Karangan Bunga
- Polres Bengkalis Lakukan Pemusnahan Barang Bukti Narkoba
- Tim Pengabdian Polbeng Taja Pelatihan Perbaiakan Peralatan Listrik Rumah Tangga
- Dua Imam Masjid Agung Istiqomah Bengkalis Dapat Motor Dinas
- Lewat Tim Formatur, H. Arianto Ditunjuk Kembali Sebagai Ketua Umum Masjid Agung Istiqomah
- Bupati Amril Ucapkan Selamat Atas Keberhasilan Mahasiswa AKN dan Polbeng Juara Nasional
BENGKALIS - Panti Asuhan Yatim Piatu Dan Dhuafa Al Fajar di jalan Dompas, Desa Dompas, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Kamis pagi, 5 September 2019, sekitar pukul 09.30 WIB, dilalap si jago merah.
Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang juga telah mendapat informasi tersebut, sudah meminta Dinas Sosial segera memberikan bantuan.
Selain itu, Bupati Amril Mukminin sudah mengimbau masing-masing Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkab Bengkalis, untuk menggalang dana dari aparatur di PD masing-masing.
“Sudah. Bukan hanya Dinas Sosial. Masing-masing kepada PD juga kita minta dapat menggalang dana secara sukarela guna meringankan beban yang dialami penghuni Panti Asuhan Yatim Piatu Dan Dhuafa Al Fajar”, ujarnya.
Tak hanya itu, mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini juga mengajak siapapun yang mempunyai kelebihan rezeki, kiranya dapat mengulur bantuan.
“Tidak harus dalam bentuk uang tunai. Bisa juga bahan makanan atau pakaian layak pakai. Mereka saudara kita. Musibah yang mereka alami, musibah kita juga. Mari sama-sama kita ulurkan tangan”, ajaknya.
Tak Ada Korban Jiwa
Seperti telah diinformasikan sebelumnya, musibah kebakaran yang menimpah Panti Asuhan Yatim Piatu Dan Dhuafa Al Fajar, tidak menelan korban jiwa.
Tapi kerugian yang dialami panti dengan penghuni 20 orang itu mencapai puluhan juta rupiah.
Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang meludeskan ruangan asrama dan musholla panti tersebut.
Namun kuat dugaan akibat adanya korsleting listrik (hubungan pendek).
Dua unit mobil Damkar Pemkab Bengkalis dari Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil dan dua regu petugas Damkar, langsung ke lokasi usai mendapat informasi kebakaran tersebut.
Dibantu satu unit mobil Damkar dari Pertamina Sungai Pakning, serta masyarakat dan organisasi kepemudaan setempat, kira-kira 15 menit kemudian api berhasil dipadamkan.
"Dugaan sementara karena akibat korsleting listrik, korban tidak ada. Bangunan yang terbakar asrama dan musholla," jelas Kadis Damkar Kabupaten Bengkalis, Djamaludin.#SPN/RLS
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.