Inovatif, Dosen Polbeng Terapkan SMART Desa Untuk Menjawab Revolusi 4.0
dibaca: 2294 kaliBerita Sebelumnya
- Diduga Uang TC dan Uang Saku Di Sunat, Atlet Pentaque Bengkalis Tempuh Jalur Hukum
- Tak Terima Uang Dipotong Pengurus, Pelatih Atlet Muaythai Bengkalis Lapor Polisi
- Akibat Curah Hujan Tinggi, Desa Bantan Sari Terendam Banjir
- Akibat Curah Hujan Tinggi, Desa Bantan Sari Terendam Banjir
Berita Terkait
- Praperadilan Tersangka Narkoba Gugur di PN Bengkalis
- Dosen Polbeng Berpatisipasi Dalam Penggalian Potensi Bisnis Menggunakan BMC di Desa Selatbaru
- Nurdin dan Iskandar Nakhodai DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Riau
- Masihkah BPJS menjadi Harapan Masyarakat Miskin?
- Wisuda Ke 5 AKN Bengkalis Tahun 2019 Berlangsung Haru
- Tim Pengabdian Polbeng Bantu Kelompok BP SPAM Tuah Mekar Desa Deluk Kec. Bantan
SELATBARU - Dosen Teknik Informatika Polbeng yang Diketuai M. Nasir, M.Komdan sebagai anggota Supria, M.Kom dan Lidya Wati, M.Kom melaksanakan Tri Dharama Perguruan Tinggi dalam bentuk Pengabdian Masyarakat dengan mengusung Program Penerapan Sistem Manajemen Administrasi Desa (SMART Desa) dalam Mendukung Revolusi 4.0. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Selatbaru Kecamatan Bantan sejak Oktober 2019 sampai dengan November 2019.
Dipandang perlu adanya sebuah aplikasi pelayanan administrasi Desa berbasis website yang diterapkan untuk mendukung era revolusi industri 4.0 sehingga mampu untuk mengoptimalkan kerja pembuatan surat administrasi di kantor Desa tersebut. Aplikasi ini diberi nama dengan Aplikasi Smart Desa.
Disampika M. Nasir, M.Kom “Saat ini pembuatan surat administrasi di Desa Selatbaru masih bersifat konvensional di mana, perangkat Desa masih melakukan pembuatan surat administrasi dengan bantuan program pengolahan kata (MS. Office), sehingga pembuatan surat administrasi membutuhkan waktu yang lama dan perangkat desa juga harus mengurus setiap antrian permintaan surat administrasi dari masyarakat” kata Nasir saat di konfirmasi bengkalisinfo.com.
“Kegiatan pengabdian ini menerapkan metode prototipe dalam pembangunan aplikasi, kemudian untuk memastikan aplikasi yang dibangun telah sesuai dengan kebutuhan pengguna, selanjutnya dilakukan pengujian usability. Pengujian akan dilakukan dengan melakukan observasi pengurus Desa dan beberapa perwakilan dari masyarakat dalam menggunakan aplikasi. Hasil uji coba aplikasi Smart Desa ini diharapkan bisa membantu dan memberi solusi yang dihadapi oleh pemerintah Desa Selatbaru Kecamatan Bantan” sambung Nasir
Kegiatan ini disambut positif oleh Kepala Desa Selatbaru yang pada waktu itu diwakili Irvan Syah Putera selaku Sekretaris Desa. Untuk kedepannya diharapkan sistem ini dapat di implementasikan secara efesien di kantor Desa Selatbaru.**
Penulis : Supian
Print Berita
2 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Had a BM biopsy not been performed, 6 of these patients would have been staged as Ann Arbor stage I II disease <a href=https://sildenafi.buzz>watermelon and ginger natural viagra</a> Analyzing the effect of low- dose aspirin on pregnancy chances
Before TAILORx, it was impossible to quantify the extent to which chemotherapy contributed to cognitive impairment, because all women received chemotherapy, Wagner told Medscape Medical News <a href=https://cial.buzz>how to buy cialis</a> No woman should have to endure pain that limits mobility or quality of life, she says