Abdul Wahid : Mari Kita Tolong Kampung Kita Dengan Cara Pilih Pemimpin Yang Amanah
dibaca: 277 kaliBerita Sebelumnya
- "Saya Tidak ada Beban Kepala Pihak Manapun, Kecuali Beban Kepada Masyarakat Riau dan Para Ulama "
- Berkolaborasi Dengan Pemkab Bengkalis, PWI Bagi-Bagi Takjil dan Bukber
- Gelar Reses Perdana,Ketua Komisi I DPRD Riau Siap Kawal Aspirasi Masyarakat Pangkalan Batang
- Konfercab Ke-V di Laksanakan April, Ketum PMII Bengkalis Bentuk BPK
Berita Terkait
- Abdul Wahid : Mari Kita Tolong Kampung Kita Dengan Cara Pilih Pemimpin Yang Amanah
- Akademisi Sentil Program 100 Juta Per RT, Berpotensi Jeratan Hukum
- Sekretaris DPC PAN INHU Himbau Seluruh Kader PAN Bergerak
- Sekretaris DPC PAN INHU Himbau Seluruh Kader PAN Bergerak
- Sekretaris DPC PAN INHU Himbau Seluruh Kader PAN Bergerak
- Abdul Wahid Gelar Senam Sehat Bersama Warga Kota Dumai, Tidak Disangka Ribuan Yang Hadir
PEKANBARU. Calon Gubernur Riau Abdul Wahid ajak masyarakat bangun daerah dengan memilih pemimpin yang amanah, tidak menggunakan cara-cara curang dengan melakukan monye politik.
"Menolong daerah ini, menolong orang miskin dan membangun kampung kita ini adalah dengan cari kita memilih pemimpin yang amanah" ajak Wahid saat kampanye dialogis di jalan Hangtuah Gg harmonis, Selasa (08/10/24)
"Bahwa Money Politik tidak menyelesaikan masalah, justru menambah masalah, karna pemimpin yang terpilih karna kecurangan tidak akan ada keberpihakan terhadap masyarakat" jelas wahid lagi
Terakhir Abduk Wahid juga mengajak para pendukungnya untuk tidak menggunakan isu rasis (sara)
"Kepada seluruh pendukung mari kita berkampanye dengan jual program dan komitmen, jangan gunakan isu-isu rasis, karna akan memecah belah" tutup wahid
Sementara itu tokoh masyarakat Ramendra dalam sambutannya mengajak masyarakat mendukung Abdul Wahid menjadi Gubernur.
"Untuk mewujudkan riau bermarwah mari bapak ibu kita pilih Abdul Wahid, Wahid itu satu, bahasa arab Wahid artinya 1, ini berkah dapat nomor 1 sesuai nama" tegas tokoh masyarakat ini.**
Penyunting : SUPIAN
0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.