Jembatan Pulau Bengkalis - Sumatera, Hak Akses Masyarakat Bengkalis Untuk Kemajuan Daerah
dibaca: 212 kaliBerita Sebelumnya
- Kampung Syamsuar Jadi Tempat Awal dan Akhir Kampanye Abdul Wahid Bersama UAS
- Cagubri Abdul Wahid Disambut Ribuan Warga Kepulauan Meranti
- Tim Bermarwah Umumkan Sayembara Bagi Masyarakat Yang Menemukan Pelakunya
- Relawan Bermarwah Laporkan Akun Medsos Ke Bawaslu Riau
Berita Terkait
- Abdul Wahid Ingin Menjadikan Bangkinang Kota Destinasi
- Abdul Wahid Ingin Menjadikan Bangkinang Kota Destinasi
- Ustadz Bombom Kampanyekan Abdul Wahid - SF Hariyanto di Kampar
- Ustadz Bombom Kampanyekan Abdul Wahid - SF Hariyanto di Kampar
- Terwujudnya Jembatan Pulau Bengkalis-Sumatra, Iyeth : Visi Kedaulatan NKRI Presiden Prabowo
- Penerapan Teknologi Web Untuk Informasi Publik Desa Bandar Jaya Bengkalis
BENGKALIS - Kabupaten Bengkalis, salah satu wilayah terluar Indonesia yang juga merupakan pintu gerbang internasional, saat ini sangat bergantung pada transportasi laut untuk menghubungkan Pulau Bengkalis dengan Pulau Sumatera (Bukit Batu).
Masyarakat sangat menginginkan jembatan penghubung yang akan meningkatkan akses mobilitas, mendukung perekonomian, dan mempercepat kemajuan daerah. Masyarakat Bengkalis juga berhak mendapatkan akses tersebut sebagai bentuk kemajuan dan kesejahteraan. Demikian diungkapkan Anggota DPRD Bengkalis Irmi Syakip Arsalan, Kamis (31/10/24).
Menurutnya, rencana pembangunan jembatan Bengkalis telah menunjukkan perkembangan yang positif, dengan langkah-langkah nyata seperti studi kelayakan, pencarian investor, hingga dorongan untuk menjadikan proyek ini sebagai proyek strategis nasional. Kehadiran investor yang telah meninjau lokasi dan melihat rencana langsung adalah bukti konkret bahwa proyek ini bukan sekadar wacana, tetapi sebuah rencana nyata untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
"Masyarakat Bengkalis berhak mendapatkan jembatan ini, mengingat Kabupaten Bengkalis juga menjadi penyumbang besar untuk APBN dan sebagai pintu gerbang internasional Kabupaten Bengkalis adalah wajah Republik Indonesia,” ujarnya.
Anggota parlemen tiga periode ini juga menyatakan dukungan demi terwujudnya pembangunan jembatan tersebut.
Jika ada sikap "pesimis" ataupun "penolakan" terhadap proyek tersebut, tambah pria yang akrab disapa Ikip ini menyebutkan bahwa sama saja dengan merusak cita-cita bernegara dan melemahkan semangat kebangsaan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Orang-orang yang tidak menginginkan hal baik ini berarti merusak cita-cita bernegara dan melemahkan semangat NKRI,” tegasnya.
Dengan semangat membangun dan mendukung aspirasi masyarakat, diharapkan proyek jembatan Bengkalis ini dapat segera terwujud. Dukungan dari semua pihak sangat diharapkan demi terwujudnya Bengkalis yang lebih maju dan terhubung, sehingga dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi Indonesia.
Sebelumnya beredar caption politikus Anggota DPR RI Dapil Riau 2, Syahrul Aidi Maazat melalui media sosial pribadinya mengunggah cuitan "Kementerian PU : Tidak ada PSN untuk pembangunan jembatan Bengkalis. APBN tak akan kuat investor tak mungkin mau karena traficnya sangat sedikit", menuai respon sangat disayangkan dari berbagai kalangan. Ungkapan itu dinilai "pesimis" dan tidak mau memperjuangkan insfrastuktur di Provinsi Riau.**(rls)
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.