Akibat Jerebu Melanda Pulau Bengkalis, Warga Minta Sekolah Diliburkan
dibaca: 4359 kaliBerita Sebelumnya
- Perkuat Sinergitas, PWI Bengkalis Audiensi Dengan Ketua DPRD Bengkalis
- PWI Dan Diskoimpotik Bengkalis Perkuat Kemitraan
- Rubi Handoko Alias Akok Kembali Pimpin PERBAKIN Bengkalis Periode 2025-2029
- Rubi Handoko Alias Akok Kembali Pimpin PERBAKIN Bengkalis Periode 2025-2029
Berita Terkait
- Ratusan Atlit Panahan Se-Riau Ikuti Kejurprov di Bengkalis
- Panitia Pilkades Desa Teluk Lecah Kecamatan Rupat Lakukan Pencabutan Nomor Urut
- Bupati Amril : Tahniah dan Selamat Kepada Wakil Rakyat Periode 2019-2024
- Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Al Fajar Dompas di Lahap Sijago Merah
- Tanggal 16 September 2019 Mendatang Halaman Gedung DPRD Bengkalis Bakal Dipenuhi Karangan Bunga
- Polres Bengkalis Lakukan Pemusnahan Barang Bukti Narkoba
BENGKALIS - Iklim di Provinsi Riau beberapa pekan terakhir sangat memprihatinkan, banyaknya kabut asap yang menyelimuti sejumlah daerah di Riau. Kabupaten Bengkalis salahsatunya, walau kabut asap tidak separah Kota Pekanbaru akan tetapi cukup mengganggu aktifitas diluar ruangan.
Kondisi terkini Sabtu (14/9/2019) seperti yang terlihat bengkalisinfo.com, Jerebu / kabut asap pukul 13.00 sanga pekat, tidak terlihat sinar matahari suasana seperti mendung dan teduh. Kondisi ini sangat tidak baik untuk kesehatan, jika berkendara menggunakan sepeda motor maka mata akan terasa pedih dan nafas agak terasa sesak, belum lagi jarak pandang yang semakin terbatas.
Salah seorang warga, Sulastri saat diwawancarai menyebutkan “Kondisi udara sudah semakin buruk, walau subuh tadi turun hujan tetapi tidak mengurangi kabut asap yang ada, kami khawatir terhadap kesehatan anak-anak kami, apalagi sepertinya tidak ada himbauan untuk libur sekolah” katanya.
Dengan semakin tidak baiknya kondisi udara akibat kabut asap di Pulau Bengkalis, akan tetapi belum ada tanda-tanda sekolah akan di liburkan.**
Print Berita
0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.