MB Dermaga Roro Rupat Mengalami Kerusakan, Mobil Sawit Tidak Boleh Beroperasi
dibaca: 1958 kaliBerita Sebelumnya
- Kampung Syamsuar Jadi Tempat Awal dan Akhir Kampanye Abdul Wahid Bersama UAS
- Cagubri Abdul Wahid Disambut Ribuan Warga Kepulauan Meranti
- Tim Bermarwah Umumkan Sayembara Bagi Masyarakat Yang Menemukan Pelakunya
- Relawan Bermarwah Laporkan Akun Medsos Ke Bawaslu Riau
Berita Terkait
- Pemkab Bengkalis Gelar Upacara HUT RI ke - 77 di Lapangan Tugu
- Kasmarni Irup Upacara Kemerdekaan RI di Bengkalis
- Fany : Pagelaran Semarak Kampung Simpang Ayam Merupakan Terobosan Kreatif, Inovatif dan Konstruktif
- BKNDI Berbagi Paket Sembako Pada Warga Kurang Mampu
- Hukmul Fikri : Perusahaan Harus Terbuka Terkait Penyaluran CSR!
- Rotasi Semua Jabatan Struktural, Jaksa Agung RI Burhanuddin Tunjuk Dr. Supardi Sebagai Kajati Riau
RUPAT - Kondisi Movable Bridge (MB) dermaga penyebrangan Roro Dumai Rupat yang berada di Tanjung Kapal Rupat mengalami kerusakan pada bagian struktur balok tumpuan lantai sehingga aktifitas penyebrangan dibatasi, Rabu (17/08/2022).
Dinas Perhubungan Provinsi Riau mengeluarkan surat pemberitahuan Nomor : 551/DPHB-UPT PP WIL.1/23 dimana pihak Dinas Perhubungan Melalui UPT Pengelolahan Perhubungan Wilayah 1 mengambil langkah melakukan perbaikan dengan jangkawaktu selama 3 hari terhitung mulai tanggal 17 - 19 Agustus 2022 mendatang, serta menghentikan operasional khusus kendaraan Golongan V - Vll seperti kendaraan roda 6 keatas.
Kondisi ini tentu menghambat perputran ekonomi masyarakat Pulau Rupat dimana jalur Roro banyak di manfaatkan masyarakat sebagai kegitan ekonomi seperti mengangkut hasil pertanian (sawit, karet dan lainnya).
Seperti di sampaikan oleh salah satu pengguna jasa Roro Safri menyebutkan “Pemerintah Provinsi Riau seharusnya cepat tanggap dengan kondisi pelabuhan/dermaga roro, karna seperti kita ketahui faktor usia juga sangat mempengaruhi, apalagi mobilitas kendaraan yang akan menyebrang sangat tinggi” ujarnya.
“Jika tidak ada pemeliharaan rutin terhadap dermaga yang ada maka kondisi seperti ini akan terus berulang, jadi selaku masyarakat pengguna jasa layanan roro kami harap pemerintah Provinsi Riau bisa responsif dengan kondisi saat ini sehingga tidak menghambat aktifitas ekonomi masyarakat” tutup Safri.**
Print Berita
0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.