Kepala SKK Migas Rakhmat Firdaus Sebut Penemuan Cadang Minyak Sebesar 558,85 Juta Barel
dibaca: 351 kaliBerita Sebelumnya
- Dua Atlet Petangue Bengkalis Lolos Seleksi Pra PON
- Banyak Mendapat Dukungan, Amirul Siap Maju Sebagai Calon Ketua PD HIMAPERSIS Bengkalis
- Sampah Berserakan di Dermaga BUMD Air Putih, Ketua LPMD Angakat Bicara
- Bupati Bengkalis Kasmarni Wujudkan Impian Masyarakat di SM Giam SK dan Balai Raja
Berita Terkait
- DPC PKB Bengkalis Buka Pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024, dan Pendaftaran Tanpa Biaya
- Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis Raih Prestasi Juara 3 Kick Boxing di Kepri
- Tim Pengabdian Polbeng Racang Kawasan Agrowisata dan Kolam Hijau Desa Pasiran
- DPW PKB Riau Buka Pendaftaran Caleg Secara Offline dan Online
- Masuk TOP 15 Desa Wisata Riau, Desa Bukit Batu Ikuti Bimtek Apresiasi Desa Wisata Riau 2022
- Tiga Program Kerjasama STIE Syariah Bengkalis Dalam Kunjungan ke UNPAD Bandung
PEKANBARU - Satuan kerja khusus SKK Migas akan melakukan pengawasan dan pengendalian minyak dan gas alam di Indonesia tahun 2022. Rabu (19/10/2022), pagi sekitar pukul.10.30 WIB
Hal tersebut, disampaikan Kepala SKK Migas Rikky Rakhmat Firdaus pada saat acara UKW di Hotel Hollywood Pekanbaru bahwa, performa indikator dari kegiatan SKK Migas antara lain, yang pertama adalah lipsting minyak dan gas alam, yang kedua bisseve investmen rasio, yang ketiga adalah terkait masalah pengendalian, pendapatan bagi negara dan yang keempat capaian Investasi.
Lebih lanjut Rikky Rakhmat menjelaskan bahwa, perkuartal 2023, SKK Migas mendapatkan penemuan cadangan minyak sekitar 558, 85 juta barel perhari atau setara dengan capaian 98 persen.
Seperti diketahui bahwa, satuan kerja khusus SKK Migas daerah kerjanya meliputi wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, dan Pekanbaru.
Rikky juga menambahkan, SKK Migas optimis bahwa pendapatan ditahun yang akan datang bisa mencapai sekitar 100 persen lebih dengan didukung adanya cadangan minyak baru. Untuk minyak dan gas bumi target yang ditetapkan adalah sebesar 7000 barel. Disamping itu, kata Rikky lagi, capaiannya sebesar 610 ribu barel perhari.
Dengan capaian tersebut, Rikky Rakhmat Firdaus berharap dengan adanya pendapatan negara dari sektor migas Rp. 13 Milyar akan menambah pemasukan keuangan APBN untuk pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia.
Penulis : SUPIAN
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.