Tingkatkan Pemahaman Ekonomi, STIE Syariah Bengkalis Taja Seminar Outlook Keuangan Syariah

Berita Sebelumnya

• Cagubri Abdul Wahid Targetkan Ekonomi Riau Tumbuh Diatas 7 Persen
• Cagubri Abdul Wahid Targetkan Ekonomi Riau Tumbuh Diatas 7 Persen
• Resmikan Posko Pemenangan di Ujung Batu, Abdul Wahid Dapat Dukungan Tokoh Rohul
• Resmikan Posko Pemenangan di Ujung Batu, Abdul Wahid Dapat Dukungan Tokoh Rohul

Berita Terkait

• SSB Budak Pulau Bengkalis Sabet Runner-Up di ASSBRI Cup Se-Riau 2023
• Bupati Bengkalis Kasmarni Dampingi Presiden RI Resmikan SPAM Durolis
• Pemerintah Desa Kembung Luar, Taja Pelatihan 10 Program PKK
• Bupati Bengkalis Kasmarni Terima Penghargaan Forkopimda Terbaik dari Kapolda Riau
• Bupati Bengkalis Secara Resmi Buka Acara Konsolidasi Publik RAD KSB di Kecamatan Mandau
• Bupati Bengkalis Secara Resmi Buka Peringatan Hari Perkebunan Nasional Ke 65 Tahun 2022

BENGKALIS - Untuk meningkatkan pemahaman terkait ekonomi berbasis syariah, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis kembali menggelar kegiatan forum ekonomi syariah dengan mengangkat tema "Outlook Ekonomi dan Keuangan Syariah". Senin 16 Januari 2023, bertempat di aula STIE Syariah Bengkalis.

Acara tersebut langsung dibuka oleh ketua STIE Syariah Bengkalis Khodijah Ishak. Ketika dalam sambutan Khodijah menyampaikan bahwa, perkembangan ekonomi syariah telah cukup memberikan warna tersendiri bagi perekonomian Indonesia terutama perkembangan perekonomian Kabupaten Bengkalis saat ini.

Dikatakan Khodijah, banyak perbankan dan lembaga keuangan serta pelaku bisnis lainnya yang menunjukkan keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru dalam bidang ekonomi serta minat masyarakat Indonesia bergerak pada perkembangan bisnis syariah.

"Oleh karena itu kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendorong dan memberikan pandangan kepada mahasiswa agar mampu menciptakan suatu usaha yang halal sesuai dengan prinsip syariah," ungkap Khodijah kepada wartawan

Dalam kesempatan itu juga, Khodijah mengatakan bahwa, Indonesia menempati urutan ke 4 dunia yaitu terbesar dalam perkembangan ekonomi syariah global. Beberapa faktor yang menyumbang peningkatan daya saing ekonomi syariah Indonesia ditingkat global diantaranya, kenaikan ekspor makanan halal, terutama ke negara organisasi kerjasama Islam yang mencapai 16 persen dan peningkatan kerangka tata kelola serta regulasi industri makanan halal dan merger bank syariah Indonesia dan perkembangan teknologi finansial syariah.

Selain itu, Khodijah juga menambahkan tren potensi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia juga semakin membaik dapat dilihat dari populasi masyarakat muslim, peningkatan kesejahteraan masyarakat muslim secara global, peningkatan afinitas agama, konektivitas digital terhadap keuangan syariah yang semakin membaik, dan juga perubahan tren konsumen yang bersedia membayar lebih untuk produk yang memberikan nilai tambah.**

Editor : SUPIAN