Tak Terima Uang Dipotong Pengurus, Pelatih Atlet Muaythai Bengkalis Lapor Polisi
dibaca: 790 kaliBerita Sebelumnya
- Cagubri Abdul Wahid Targetkan Ekonomi Riau Tumbuh Diatas 7 Persen
- Cagubri Abdul Wahid Targetkan Ekonomi Riau Tumbuh Diatas 7 Persen
- Resmikan Posko Pemenangan di Ujung Batu, Abdul Wahid Dapat Dukungan Tokoh Rohul
- Resmikan Posko Pemenangan di Ujung Batu, Abdul Wahid Dapat Dukungan Tokoh Rohul
Berita Terkait
- Akibat Curah Hujan Tinggi, Desa Bantan Sari Terendam Banjir
- Akibat Curah Hujan Tinggi, Desa Bantan Sari Terendam Banjir
- Akibat Curah Hujan Tinggi, Desa Bantan Sari Terendam Banjir
- Akad Ijarah Muntahiya Bit Tamlik Pada Bank Syariah
- Akad Ijarah Muntahiya Bit Tamlik Pada Bank Syariah
- Akad Ijarah Muntahiya Bit Tamlik Pada Bank Syariah
BENGKALIS, - Tak Terima uang Training Center (TC) Porprov Kuansing di pemotongan oleh pengurus Muaythai kabupaten Bengkalis, Pelatih dan para atlit melaporkan kepolisi. Hal ini dilakukan dari rasa ketidak puasan pelatih dan atlit yang mana haknya tidak diberikan secara menyeluruh sesuai yang sudah di berikan oleh Komite Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkalis.
Saat dikonfirmasi Honassan Mada Harahap selaku pelatih yang melaporkan permasalahan tersebut membenarkan atas laporan tersebut, Rabu 07/02/2024.
"Benar barusan kita baru selsai melaporkan atas dugaan pemotongan uang TC Porprov tahun 2022 yang lalu yang telah dilakukan oleh pengurus. Tidak hanya saya saja, tapi ada beberapa atlit muaythai yang juga haknya tidak di Terima", ujarnya dengan nada kesal.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya tidak ada menerima sedikitpun uang tc tersebut hingga sampai saat ini. ketika ingin diminta, mereka mengatakan masih menunggu penyelesaian para atlit terlebih dahulu.
Setelah kami melakukan kroscek dibulan September 2022 kepada pengurus Koni Kabupaten Bengkalis, mereka menerangkan bahwa uang tc pelatih dan atlit sudah di berikan semua.
" tentunya kami terkejut setelah mengetahui bahwa uang tersebut sudah disalurkan semua. Namun setelah kami minta kepada pengurus muaythai sampai saat ini tidak ada kejelasannya", terang Honassan tersebut.
Saat ditanya siapa pengurus muaythai pada saat itu, Honassan menjelaskan bahwa pengurus Kabupaten Bengkalis pada waktu dipimpin oleh Ade Janu Harjayanto dan Okto Vianes Sinyo Lesnussa sebagai pengur provinsi Riau.
Sementara itu, Ketua Koni Kabupaten Bengkalis Darma Firdaus Sitompul saat dikonfirmasi terkait hal tersebut menjelaskan bahwa pihaknya sudah melunasi hak hak para pelatih dan atlit pada saat itu.
"Kita sudah membayarkan semua hak para pelatih dan atlit yang mengikuti Porprov yang lalu. Jadi persoalan ini tidak ada sangkut paut terhadap Koni lagi, semunya menyangkut uang tc sudah kita serahkan kepada para pengurus termasuk cabang olahraga Muaythai tersebut. Sudah lama tu dah", terang Ketua Koni tersebut.**
Penyunting : SUPIAN
0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.