Menjelang Musda KNPI Kota Dumai, OKP Ingatkan LPJ
dibaca: 188 kaliBerita Sebelumnya
- Cagubri Abdul Wahid Akan Serius Membina Atlet - Atlet Riau Agar Berprestasi
- Cagubri Abdul Wahid Akan Serius Membina Atlet - Atlet Riau Agar Berprestasi
- Abdul Wahid : Mari Kita Tolong Kampung Kita Dengan Cara Pilih Pemimpin Yang Amanah
- Abdul Wahid : Mari Kita Tolong Kampung Kita Dengan Cara Pilih Pemimpin Yang Amanah
Berita Terkait
- Cagubri Abdul Wahid Targetkan Ekonomi Riau Tumbuh Diatas 7 Persen
- Cagubri Abdul Wahid Targetkan Ekonomi Riau Tumbuh Diatas 7 Persen
- Resmikan Posko Pemenangan di Ujung Batu, Abdul Wahid Dapat Dukungan Tokoh Rohul
- Resmikan Posko Pemenangan di Ujung Batu, Abdul Wahid Dapat Dukungan Tokoh Rohul
- Agar Pembangunan Lebih Merata Abdul Wahid Bertekad Memekarkan Kab/Kota di Riau
- Agar Pembangunan Lebih Merata Abdul Wahid Bertekad Memekarkan Kab/Kota di Riau
DUMAI, - Musyawarah Daerah (MUSDA) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Menjadi perhelatan yang di nanti – nanti Oleh Pemuda/i Kabupaten/kota, sebab MUSDA KNPI adalah Pesta Demokrasi bagi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang tergabung didalam KNPI. Jumat (13/09/2024).
M.Faisal Firdaus mengungkapkan KNPI adalah wadah berhimpun nya OKP dan Wadah perjuangan pemuda dalam kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan dan menjadi forum komunikasi dan penyalur aspirasi OKP, untuk itu ia mengajak OKP untuk perduli terhadap rumah besar pemuda ini agar lebih baik kedepannya dan menjadi wadah sebagaimana mestinya.
“KNPI ini rumah besar Pemuda, mari kita besarkan dengan cara perduli terhadap apa yang terjadi di KNPI”, ungkapnya
Demisioner ketua cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu menilai saat ini KNPI sedang butuh perbaikan dari berbagai lini, melihat satu periode belakangan ini yang dinilainya kurang mampu merangkul OKP yang terhimpun di KNPI menyebabkan kurang Optimalnya pergerakan KNPI periode 2021-2024.
“KNPI ini merupakan induknya organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), jadi kalau tidak mampu merangkul OKP maka akan kurang optimal di pergerakan”, pungkasnya
Faisal yang di gadang menjadi calon Ketua PKC PMII Riau itu juga mengajak OKP yang terhimpun di bawah naungan KNPI pada MUSDA mendatang mempertanyakan dan meminta Laporan Pertanggung jawaban (LPJ) pengurus KNPI periode 2021-2024 dengan jelas dan Transparan. Sebab, ia menilai bahwa KNPI Priodesasi tahun 2021-2024 ini sanggat jauh dari Kategori Induknya Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) tidak jelasnya program serta kepengurusan saat ini hingga (sekretariat) rumah besar Pemuda itupun tidak ada.
“MUSDA adalah forum yang tepat untuk mempertanyakan semua yang dirasa Kurang jelas, kita penasaran juga kenapa sampai saat ini tidak memiliki Sekretariat, sekelas organisasi semi plat merah ini, apakah Tidak dapat bantuan dari Pemerintah ? jika dapat, kemana dana itu? Melihat program program yang dijalani juga banyak hanya sekedar Ceremonial, dan Kantor (Sekretariat) Aspirasi pemuda pun tidak ada”, ujar Faisal.
Namun begitu, saya tetap apresiasi Pengurus yang sudah melakukan upaya untuk terus berjalannya organisasi pemuda tersebut dan berharap siapapun Ketua KNPI selanjutnya mampu memperbaiki semua kekurangan yang ada di tubuh KNPI Hari ini secara Optimal dan Balik pada Khittohnya Sebagai induk Bagi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yaitu menjadi rumah Inspirasi bagi Pemuda dan Aspirasi bagi masyarakat banyak.
“Kita tetap memberi apresiasi kepada Pengurus sekarang dan berharap MUSDA ini mendapatkan Ketua yang mampu menjadikan KNPI kembali ke Khittoh nya sebagai wadah mempersatukan OKP, Ruang” Inspirasi bagi pemuda, Dan sebagainya.
Sehingga memiliki banyak gagasan/Ide untuk dapat bergerak dengan cepat merealisasikan program-program yang ada, karena dikabarkan perhelatan MUSDA KNPI Kota Dumai akan dilaksanakan pada bulan September 2024 ini, tutup faisal".**
Penyunting : SUPIAN
0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.