Pengabdian Masyarakat Melalui Laminasi Fiberglass Perahu Nelayan Simpang Ayam
dibaca: 129 kaliBerita Sebelumnya
- Cagubri Abdul Wahid Akan Serius Membina Atlet - Atlet Riau Agar Berprestasi
- Cagubri Abdul Wahid Akan Serius Membina Atlet - Atlet Riau Agar Berprestasi
- Abdul Wahid : Mari Kita Tolong Kampung Kita Dengan Cara Pilih Pemimpin Yang Amanah
- Abdul Wahid : Mari Kita Tolong Kampung Kita Dengan Cara Pilih Pemimpin Yang Amanah
Berita Terkait
- Ribuan Mahasiswa IKES Payung Negeri Antusias Menyambut Kehadiran Cagubri Abdul Wahid
- SF Hariyanto Janji Naikkan Tunjangan Kepsek SMA/SMK Se Riau
- Abdul Wahid Takjub Liat UMKM Di Dominasi Anak Muda
- Kadis PUPR Kampar Sebut Pembangunan Jalan Kemboja Atas Atensi Abdul Wahid
- Ada Pihak Yang Mengkritisi Pembangunan Jalan Untuk Rakyat
- Ada Pihak Yang Mengkritisi Pembangunan Jalan Untuk Rakyat
BENGKALIS - Dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang ada pada perahu nelayan simpang ayam, Jurusan Teknik perkapalan politeknik negeri bengkalis menurunkan Tim yang beranggotakan Dosen (Muhammad Ikhsan, MT & Siswandi B, ST., MT), tenaga kependidikan (Efrizal, A.Md) dan mahasiswa (Muhammad Riyan Saputra & Bima Kurniawan) melakukan pengabdian masyarakat di salah satu kelompok nelayan Desa Simpang ayam, Kecamatan Bengkalis. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi laminasi fiberglass pada perhaun nelayan.
Perahu nelayan yang umumnya terbuat dari kayu seringkali mengalami masalah seperti kebocoran dan kerusakan akibat binatang laut dan cuaca ekstrem. Perahu nelayan simpang ayam yang sering mengalami kerusakan akibat Binatang laut “kapang” yang mengerogoti kayu/papan lambung perahu, akibat yang terjadi kayu/papan menjadi kosong didalamnya. Dengan menerapkan teknik laminasi fiberglass, diharapkan perahu mampu menjadi tahan lama.
Selama kurang lebih 3 bulan Tim pengabdian masyarakat melakukan pelatihan dan pendampingan langsung kepada para nelayan mengenai teknik laminasi dan penerapan laminasi fiberglass. Dalam sesi praktik, nelayan diajarkan cara mengaplikasikan fiberglass pada struktur kapal mereka, dimulai dengan campuran resin dan katalis, pelapisan bahan fiberglass, serta proses perawatan yang diperlukan untuk menjaga kualitas kapal.
Ketua tim pengabdian, Muhammad Ikhsan, M.T menyatakan, "Kami berharap dengan metode laminasi perahu berbahan kayu dengan melapisi material fiberglass, mampu menyelesaikan permasalahan yang diakibatkan oleh Binatang laut tersebut, para nelayan dapat mengurangi biaya perawatan kapal dan perahu yang tahan lama serta meningkatkan hasil tangkapan mereka." Para nelayan pun menyambut baik inisiatif ini, mengakui bahwa peningkatan kualitas kapal sangat penting untuk keberlangsungan usaha mereka.
Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas kapal, tetapi juga memberikan edukasi dan kesadaran akan pentingnya inovasi teknologi saat ini. Dengan harapan, langkah ini dapat mendukung kesejahteraan masyarakat nelayan dan menjaga keberlanjutan sumber daya laut di masa depan.**
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.