Kunjungi Ponpes Dalur Quran, Abdul Wahid Didoakan Abuya Kariman
dibaca: 170 kaliBerita Sebelumnya
- Bangkitkan Semangat Pemuda, Pemdes Senderak Melalui Organisasi Karang Taruna Taja Pelatihan
- Bangkitkan Semangat Pemuda, Pemdes Senderak Melalui Organisasi Karang Taruna Taja Pelatihan
- Demi Memajukan Sepakbola, Pemdes Resam Lapis Gelar Liga Persahabatan
- Pemerintah Desa Senderak Taja Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Tahun 2024
Berita Terkait
- Kawatir Judi Tembak Ikan Yang Semakin Marak, PMII Bengkalis Gelar Aksi
- Serikat Pekerja Bangunan Prov Riau Siap Menangkan Abdul Wahid - SF Hariyanto
- Cagubri Abdul Wahid dan Cabup Zukri Berkomitmen Saling Dukung
- Dukungan Terus Berdatangan, Perkumpulan Keluarga Nias Riau Siap Menangkan Abdul Wahid
- Ribuan Jemaah Menangis Haru Dengar Kisah Masa Kecil Cagubri Abdul Wahid
- Tokoh Legend Rokan Hilir Anas Makmun Turun Gunung Dukung Abdul Wahid
PEKANBARU - Abdul Wahid, calon gubernur nomor urut satu, menggelar silahturahmi di Pondok Pesantren (ponpes) Dalur Quran, Kubang Raya, pada Jumat (4/10/2024). Silahturahmi ini disambut hangat oleh santri dan para ustaz/ustazah.
Pimpinan pondok pesantren, Abuya Kariman, menyampaikan kebanggaannya terhadap Wahid sebagai pejabat, pengusaha, dan ulama muda yang hadir di tengah kesibukannya. Abuya berharap agar Allah mengizinkan Wahid untuk memimpin dan mengayomi masyarakat. Pesan dan doa, lanjutnya. Kalau terpilih jadi pemimpin ia tidak banyak ingin.
"Keinginan kami agar kamar mandi dan tempat wudhu di masjid segera diselesaikan," pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Wahid, yang tumbuh dari latar belakang pendidikan pesantren, menginginkan agar pendidikan agama mendapat perhatian dari pemerintah. Ia mengungkapkan bahwa selama ini belum ada anggaran memadai untuk pesantren dan madrasah karena dana APBD negara tidak mengakomodasi hal tersebut. Namun, menurut Wahid, hal ini sebenarnya bisa dilakukan.
"Padahal itu bisa saja dilakukan. Saya sudah membuat undang-undang, tinggal pelaksanaannya," ungkapnya.
Wahid menambahkan, jika gubernur dan bupati memahami kondisi pondok pesantren, ia berikhtiar untuk memperjuangkan agar pembangunan dan kualitas guru di pesantren diperhatikan. "Hal ini penting agar anak-anak yang tamat dari pondok dianggap berkualitas," katanya.
Di akhir penyampaian, Wahid meminta doa dari Abuya dan santri agar dimudahkan jalannya dalam membangun Provinsi Riau.**
Penyunting : SUPIAN
0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.