Kawatir Judi Tembak Ikan Yang Semakin Marak, PMII Bengkalis Gelar Aksi

dibaca: 324 kali
Oleh: Editor Pendidikan | Kamis, 03 Oktober 2024 - 21:39:36 WIB

Kawatir Judi Tembak Ikan Yang Semakin Marak, PMII Bengkalis Gelar Aksi

Foto : Seorang Korlap PMII Cabang Bengkalis Sedang Melakukan Orasi penutupan tempat judi

BENGKALIS,- Pada 3 Oktober 2024 PMII Bengkalis mengungkapkan kekhawatirannya terhadap maraknya Praktek Judi Ikan yang ada di Kabupaten Bengkalis.

 

"Bengkalis dan khususnya Pulau Bengkalis merupakan Daerah yang juga disebut dengan Kota Pendidikan. Oleh karna itu, kami selaku Mahasiswa sangat menyayangkan Praktek-praktek Judi Ikan yang terus-terusan beroperasi di Kabupaten Bengkalis ini. "Ucap Dias Prasetyo, selaku Bendahara PMII Bengkalis."

 

Judi Ikan ini merupakan permainan judi bertema "IKAN". Tujuannya adalah, untuk menembak sekaligus menangkap ikan yang kemudian mendapatkan hadiah, jika beruntung.

 

"Maka dari itu, kami meminta Pemerintah Daerah dan APH untuk menindak dengan tegas dan cepat persoalan yang sangat meresahkan ini. Kenapa begitu, karna ini sangat berdampak pada generasi muda di Kabupaten Bengkalis ini, "Tambah Mahasiswa yang kerap disapa Dias itu."

 

Seterusnya, PMII Bengkalis mengajak semua Elemen Mahasiswa dan Masyarakat Bengkalis untuk sama-sama mengawal Proses Penindakan dari Pemerintah Daerah dan APH dalam rentang waktu beberapa hari kedepan.

 

"Terhitung hari ini, kami dari PMII Bengkalis akan terus mengajak semua Elemen Mahasiswa dan Masyarakat untuk terus mengawal Proses Penindakan yang akan dilakukan oleh PEMDA dan APH. Kami tunggu secepatnya, jika tidak kami akan menindak dengan cara kami sendiri. "Pungkas Dias",**

 

 Penulis : Rudi Ketua PMII Bengkalis

 

 

  Print Berita

0 Komentar

Tulis Komentar

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

Komentar Facebook