Kampanye Dialogis di Rumbai, Abdul Wahid Ingin Wujudkan Riau Sejahtera
dibaca: 121 kaliBerita Sebelumnya
- Kampung Syamsuar Jadi Tempat Awal dan Akhir Kampanye Abdul Wahid Bersama UAS
- Cagubri Abdul Wahid Disambut Ribuan Warga Kepulauan Meranti
- Tim Bermarwah Umumkan Sayembara Bagi Masyarakat Yang Menemukan Pelakunya
- Relawan Bermarwah Laporkan Akun Medsos Ke Bawaslu Riau
Berita Terkait
- Masyarakat Batak HKBP Sukajadi Dukung Abdul Wahid Dengan Simbol Ulos
- Ketua Tim Paslon 03 Menolak Pembangunan Jembatan Bengkalis, Ini Kata Pengamat
- Tabligh Akbar Merupakan Bentuk Kampanye Lainnya, Tetap di Perbolehkan
- Kabar Gembira Untuk Guru PPPK, Abdul Wahid Berkomitmen Guru PPPK Lulus Tetap Ditempatkan di Sekolah
- Kabar Gembira Untuk Guru PPPK, Abdul Wahid Berkomitmen Guru PPPK Lulus Tetap Ditempatkan di Sekolah
- Dukung Program Abdul Wahid - SF Hariyanto
PEKANBARU. Di tengah terik matahari calon gubernur nomor urut satu, Abdul Wahid beserta istri melangkah dengan gagah, diiringi pengawalan pribadi (walpri) yang tak kalah berwibawa. Kehadirannya untuk berkampanye disambut riuh oleh masyarakat Lembah Damai dan Umban Sari Rumbai, Minggu (3/11/2024).
Tokoh masyarakat Junaidi menegaskan visi misi calon gubernur (cagub) nomor satu sangat serius dan jelas, tanpa ada yang bertele-tele. Menurutnya, usia muda cagub nomor satu ini menjadi keunggulan.
"Sebab masih muda, pasti membawa energi dan semangat yang tinggi untuk memajukan daerah Riau," ujarnya.
Abdul Wahid dalam kesempatan tersebut memaparkan visi, misi, dan programnya, yang mencakup Riau sehat dengan layanan berobat gratis hanya pakai KTP, Riau cerdas dengan pendidikan yang baik, serta Riau beragamis dan budaya Melayu.
Tambahnya, dukungan dan doa dari seluruh masyarakat sangat penting. "Sebab, program yang baik dan cita-cita yang luhur tanpa doa dari semua belum tentu dapat terlaksana dengan baik," pungkas Wahid.**
Editor : SUPIAN
0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.