GEKRAFS Bengkalis Optimis Jembatan Bengkalis - Sumatera Masuk Agenda PSN
dibaca: 147 kaliBerita Sebelumnya
- Kampung Syamsuar Jadi Tempat Awal dan Akhir Kampanye Abdul Wahid Bersama UAS
- Cagubri Abdul Wahid Disambut Ribuan Warga Kepulauan Meranti
- Tim Bermarwah Umumkan Sayembara Bagi Masyarakat Yang Menemukan Pelakunya
- Relawan Bermarwah Laporkan Akun Medsos Ke Bawaslu Riau
Berita Terkait
- UAS Bermarwah Laksanakan Kampanye di Teluk Meranti Pelalawan, Warga Tumpah Ruah Hadir
- Kampanye Dialogis di Rumbai, Abdul Wahid Ingin Wujudkan Riau Sejahtera
- Masyarakat Batak HKBP Sukajadi Dukung Abdul Wahid Dengan Simbol Ulos
- Ketua Tim Paslon 03 Menolak Pembangunan Jembatan Bengkalis, Ini Kata Pengamat
- Tabligh Akbar Merupakan Bentuk Kampanye Lainnya, Tetap di Perbolehkan
- Kabar Gembira Untuk Guru PPPK, Abdul Wahid Berkomitmen Guru PPPK Lulus Tetap Ditempatkan di Sekolah
BENGKALIS - Keikutsertaan Daerah dalam memantapkan sistem pertahanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru, Gekrakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Cabang Bengkalis sangat berharap, optimis dan yakin akan wacana/usulan pembangunan jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera ini segera terwujud dalam Agenda Proyek Strategis Nasional (PSN) nantinya.
Mengingat Indonesia sebagai poros maritim dan konektivitas, tentu tidak hanya berfokus pada daerah-daerah tertentu saja yang berfokus kepada ekonomi, pemanfaatan sumberdaya alam dan pariwisata, tentunya hal terkait kemanan dan perbatasan negara akan menjadi prioritas utama dalam pembangunan jangka panjang pada daerah maritim di Indonesia guna memudahkan akses dan pengawasan.
Sebagai bentuk tanggung jawab Daerah untuk ikut mensukseskan dan memantapkan sistem pertahanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru, Kabupaten Bengkalis sebagai daerah terdepan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia (Selat Malaka) tidak tertutup kemungkinan akan tetap menjadi perhitungan dalam Agenda Proyek Strategis Nasional (PSN) nantinya, Insha Allah...Aamiin..!!! Dan tentu salah satunya perencanan pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera.
Kabupaten Bengkalis menjadi satu-satunya wilayah di Provinsi Riau yang ditetapkan sebagai salah satu Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) Prioritas Tahun 2020-2024, sebagaimana yang ditetapkan oleh Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional melalui surat bernomor: B.055/M.PPN/D.2/PP.03.03/01/2020 tertanggal 21 Januari 2020.
Seperti apa yang pernah disampaikan berkali-kali oleh Presiden terpilih Bapak Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo, bahwa beliau akan melanjutkan program pada pemerintahan sebelumnya. Baik untuk kepentingan pertahanan negara maupun pemerataan ekonomi agar tidak ada lagi rakyat yang miskin dan daerah yang tertinggal di Indonesia.
Terkait dengan PKSN, hal ini sangat beralasan kenapa Kabupaten Bengkalis ditetapkan sebagai salah satu titik sebagai Pusat Kegiatan Startegis Nasional, tentu mempertimbangkan letak geografis Kabupaten Bengkalis yang berhadapan langsung dengan negara tetangga Malaysia (Selat Malaka).
Pertimbangan strategis antara lain karena, pertama Kabupaten Bengkalis sebagai pusat pelayanan kepabeanan, imigrasi, karantina, dan keamanan ; kedua pusat pertahanan dan keamanan negara ; ketiga pusat Pemerintahan ; keempat pusat perdagangan dan jasa dijalur selat malaka ; kelima pusat industri pengolahan dan industri jasa holtikultura dan perkebunan ; keenam pusat pelayanan transportasi laut.
Dalam rangka mewujudkan pertahanan negara yang efektif dan efisien, serta pemerataan dan pertumbuhan ekonomi yang pesat tentunya memerlukan infrastuktur yang baik, cepat tampa hambatan sedikitpun. Untuk itu kami (Gekrafs Bengkalis) sangat berharap, optimis dan yakin bahwa usulan pembangunan Jembatan sebagai penghubung antar pulau Bengkalis - pulau Sumatera akan menjadi prioritas dalam penyusunan Proyek Strategis Nasional (PSN) nantinya, Insha Allah, mengingat Daerah ini berbatasan langsung dengan Negara tetangga (Malaysia/Selat Malaka) tentunya sangat memerlukan infrastruktur yang baik dan cepat untuk beberapa alasan penting. Antara lain terkait keamanan dan pengawasan perbatasan, peningkatan ekonomi lokal dan perdagangan, kemudahan mobilitas dan akses layanan dasar, pengembangan wilayah dan mengurangi ketimpangan, pariwisata dan hubungan budaya serta pengembangan pendidikan lintas nasional dan lintas kenegaraan.
Secara keseluruhan, infrastruktur yang baik dan cepat didaerah perbatasan tidak hanya memperkuat kedaulatan dan keamanan negara, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan stabilitas regional. Mudah-mudahan harapan dan impian masyakat Kabupaten Bengkalis dapat terwujud dan terealisasi dengan baik melalui kebijakan dan perhatian Pemerintah Pusat dan Daerah.
0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.