Tim Bermarwah Umumkan Sayembara Bagi Masyarakat Yang Menemukan Pelakunya
dibaca: 104 kaliBerita Sebelumnya
- Bangkitkan Semangat Pemuda, Pemdes Senderak Melalui Organisasi Karang Taruna Taja Pelatihan
- Bangkitkan Semangat Pemuda, Pemdes Senderak Melalui Organisasi Karang Taruna Taja Pelatihan
- Demi Memajukan Sepakbola, Pemdes Resam Lapis Gelar Liga Persahabatan
- Pemerintah Desa Senderak Taja Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Tahun 2024
Berita Terkait
- Relawan Bermarwah Laporkan Akun Medsos Ke Bawaslu Riau
- Suhardiman Amby Ajak Warga Kuansing Pilih Cagubri Abdul Wahid -SF Hariyanto
- Suhardiman Amby Ajak Warga Kuansing Pilih Cagubri Abdul Wahid -SF Hariyanto
- Polbeng Terapkan Running Text Untuk Peningkatan Kegiatan Karang Taruna di Mandau
- Nasir Singgung Persoalan INHIL Saat Ini, Wahid : Siapa Ya Bupatinya..?
- Suwai Sindir Soal Difisit Rp 1.3 T, SF Hariyanto: Belum Dibahas Kok Sudah Tau, Seperti Dukun Saja
PEKANBARU. - Jelang pemilihan gubernur 27 November, tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Gubernur Riau, Abdul Wahid - Sf Hariyanto atau Bermarwah, kembali menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang bersih dari praktik politik uang.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh salah satu tim pemenangan Bermarwah Kasir ST, mereka mengumumkan akan mengadakan sebuah sayembara bagi masyarakat yang berhasil menangkap Paslon yang terbukti melakukan politik uang.
“Jika masyarakat menemukan adanya praktik politik uang yang dilakukan oleh Paslon, kami meminta mereka untuk segera menangkap dan melaporkan kejadian tersebut kepada kami. Sebagai imbalannya, kami akan memberikan hadiah sebesar 2 juta rupiah untuk setiap laporan yang terbukti sah,” kata Kasir dikutip dari laman liputanoke.com, pada beberapa waktu lalu yang lalu.
Menurut Kasir, sayembara ini dilakukan bertujuan untuk mendukung terciptanya Pilkada yang bersih dan bebas dari kecurangan, serta untuk memastikan bahwa proses demokrasi berlangsung dengan adil. Masyarakat diminta untuk mengirimkan bukti berupa foto atau video yang menunjukkan praktik politik uang tersebut.
“Kami ingin menciptakan Pilkada yang demokratis, di mana calon pemimpin yang terpilih adalah mereka yang memiliki kualitas dan kemampuan, bukan karena membeli suara. Jika politik uang dibiarkan, yang akan dirugikan adalah rakyat itu sendiri,” tegas anggota DPRD Riau ini.
Dalam pernyataan tersebut, Tim Bermarwah juga menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk tidak terlibat dalam praktik politik uang dan berharap masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga integritas Pilgubri yang akan datang.
"Dalam debat perdana kemarin kita sudah menyatakan komit untuk tidak terlibat politik uang," tutupnya.**
Editor : SUPIAN
0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.