Smart Alarm Berbasis IoT Sebagai Alat Bantu Disiplin di Pondok Pesantren Buatan Dosen Polbeng
dibaca: 169 kaliBerita Sebelumnya
- Bangkitkan Semangat Pemuda, Pemdes Senderak Melalui Organisasi Karang Taruna Taja Pelatihan
- Bangkitkan Semangat Pemuda, Pemdes Senderak Melalui Organisasi Karang Taruna Taja Pelatihan
- Demi Memajukan Sepakbola, Pemdes Resam Lapis Gelar Liga Persahabatan
- Pemerintah Desa Senderak Taja Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Tahun 2024
Berita Terkait
- Hasil Peleno Kabupaten Rekapitulasi Suara Pilkada Bengkalis 2024, Pasangan KBS Raih 80 Persen Suara
- KPU Bengkalis Rampungkan Pleno Hasil Pilkada Serentak, Tim Koalisi Bermarwah Ucapkan Terima Kasih
- Berdasarkan Rekap Form C1, Abdul Wahid - SF Hariyanto Raih 44 Persen Suara Pilgub Riau
- Tingkatkan Mutu Pendidikan, Sentral Muda Bestari (SEMESTA), Sukses Gelar Kegiatan TOEFL
- Didukung UAS, Pasangan SAH Unggul 58 Persen Dalam Hitungan Cepat
- Paslon Gubri Abdul Wahid - SF Hariyanto Unggul 43 Persen Versi Hitung Cepat LSI Denny JA
BENGKALIS - Dua orang dosen Politeknik Negeri Bengkalis, yakni Syaiful Amri, M. Nur Faizi beserta laboran Azizul, berhasil mengimplementasikan program pengabdian kepada masyarakat dengan mengembangkan Smart Alarm berbasis Internet of Things (IoT) di Pondok Pesantren Madani. Inovasi ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kedisiplinan santri dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di lingkungan pesantren. Sabtu (23/11/2024)
Perangkat smart alarm ini diinisiasi dan dikembangkan oleh tim dosen dari Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bengkalis, yang dipimpin oleh Syaiful Amri. Inisiatif ini didasarkan pada pentingnya kedisiplinan waktu bagi para santri, terutama dalam menjalankan rutinitas ibadah wajib seperti shalat subuh yang seringkali menjadi tantangan tersendiri di kalangan santri pondok pesantren.
Dalam sambutannya, Syaiful Amri menyampaikan bahwa penggunaan smart alarm berbasis Internet of Things (IoT) ini memungkinkan pengaturan waktu yang fleksibel dan kontrol jarak jauh. Hal ini memudahkan mudabbir (pengurus asrama) untuk mengatur alarm sesuai dengan jadwal shalat subuh yang dinamis, sekaligus memberikan notifikasi secara otomatis apabila santri belum bangun tepat waktu.
Beliau juga menjelaskan bahwa “Perangkat ini dirancang dengan fitur-fitur yang mendukung lingkungan pendidikan pesantren, seperti pengaturan alarm berulang dan laporan aktivitas bangun tidur, yang memungkinkan monitoring kedisiplinan santri. Dengan demikian, smart alarm ini diharapkan dapat membantu menciptakan budaya kedisiplinan yang lebih baik dan memperkuat semangat beribadah di kalangan santri.” Terang Syaiful.
Pimpinan Pondok Pesantren Madani, Ustadz Suyendri SQ. S.Sy, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada tim pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Bengkalis. Beliau berharap bahwa perangkat ini dapat dioptimalkan untuk mendukung lingkungan pesantren yang lebih tertib dan religius. Penerapan teknologi di pesantren ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat pola pendidikan yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman.
Acara penyerahan diakhiri dengan penandatanganan berita acara serah terima dan uji coba perangkat smart alarm. Para santri yang hadir tampak antusias, sementara pengurus pesantren menyatakan siap untuk bekerja sama lebih lanjut dalam penggunaan teknologi ini guna mendukung pembentukan kedisiplinan dan spiritualitas yang lebih kuat.**
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.