DPRD: Pemerintah Daerah Harus Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Covid-19
dibaca: 2447 kaliBerita Sebelumnya
- Berita Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
- Pemdes Pematang Duku Ikuti Pawai Taaruf Sukseskan MTQ Ke - 57 Kecamatan Bengkalis
- Info Kehilangan Surat Tanah Atas Nama Bukhori, HS
- PMII Bengkalis Bersinergi Dengan PLN Bengkalis: Wujudkan Akses Listrik Gratis Lewat Program Light Up
Berita Terkait
- Plh Bupati Bengkalis Pimpin Apel Siaga Penanggulangan Corvid-19
- Hadiri Acara Pisah Sambut SDN 23 Bantan, Ketua Komisi IV Sofyan Apresiasi Pengabdian Kepala Sekolah
- Syahrial: Kepemimpinan Menjadi Salah Satu Soft Skill Yang Patut Dimiliki Mahasiswa
- RSUD Bengkalis Terus Lakukan Upaya Pencegahan Corvid-19, Ini Pesan dr. Ersan
- Dimas : Cegah Penularan Covid - 19 Imigrasi Bengkalis Tetap Berpedoman Pada Permen Hukum dan Ham
- Yuhelmi : Untuk Desa Yang Melakukan Pemilihan BPD Jangan Pernah Meragukan Proses Demokrasi
BENGKALIS - Wabah virus corona (Covid-19) menjadi perhatian banyak kalangan, tak hanya pemerintah seluruh lapisan masyarakat juga diharapkan meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus tersebut. Di Kabupaten Bengkalis berdasarkan keterangan resmi pihak RSUD Bengkalis bahwa penyebaran virus corona tersebut bersifat imported case (seseorang terjangkit saat berada diluar wilayah dimana pasien melapor).
Hal ini menjadi perhatian legislator DPRD Kab. Bengkalis dari Fraksi Kebangkitan Bintang Indonesia dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan. Legislator DPRD Kab. Bengkalis meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan lagi kewaspdaan dalam penanganan penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Bengkalis.
“Menanggapi perkembangan mutakhir kami mengharapkan agar pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan lagi kewaspadaan dalam menghadapi penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Bengkalis seperti peralatan check suhu tubuh yang memadai di pelabuhan-pelabuhan terutama yang melayani perjalanan keluar negeri karena kasus penularan covid-19 di Kabupaten Bengkalis berdasarkan data yang kami terima bersifat imported case yakni berasal dari luar tempat pasien tersebut melapor bisa jadi karena sedang bekerja atau berpergian ke negeri jiran” jelas Surya Budiman anggota Fraksi Kebangkitan Bintang Indonesia DPRD Kab. Bengkalis.
Selain itu politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyoroti supaya pemerintah Kabupaten Bengkalis segera menyediakan tempat karantina bagi penumpang yang baru datang terutama yang dari luar negeri yang terindikasi terjangkit covid-19 supaya dapat mengendalikan penyebarannya, karna diketahui bahwa Bengkalis merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara jiran Malaysia.
“Kami berharap kepada instansi terkait untuk menyediakan fasilitas karantina bagi penumpang yang baru tiba di pelabuhan-pelabuhan yang ada di kabupaten Bengkalis terutama yang melayani pelayaran keluar negeri, bila perlu ditutup untuk sementara waktu tegas” Politisi PKB ini.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota DPRD Kab. Bengkalis H. Mawardi “Setelah mendapat laporan dari masyarakat kami langsung menghubungi pihak Dinas Perhubungan Kab. Bengkalis dan kami dikabarkan bahwa sejak esok aktifitas di pelabuhan Bandar Seri Setia Raja ditutup untuk sementara waktu sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran covid-19” katanya.
Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini juga berharap supaya pemerintah Kabupaten Bengkalis memperhatikan ketersediaan fasilitas kesehatan, tenaga medis dan keperawatan. Kita sangat mengapresiasi kinerja tenaga kesehatan kita baik para dokter, perawat dan unsur lainnya yang bekerja dengan baik untuk membantu pasien terjangkit covid-19. Kita akan mendorong agar pemerintah Kabupaten Bengkalis menjamin ketersediaan fasilitas yang diperlukan dan meningkatkan kesejahteraan bagi tenaga kesehatan kita tegas H. Mawardi.
Selanjutnya kami juga berpesan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan kewaspadaan kita bersama dan kurangi aktifitas berkumpul sementara waktu ini untuk mencegah penyebaran covid-19 yang lebih luas namun jangan panik.**(rls)
Print Berita
0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

