Bupati Bengkalis Kasmarni Melakukan Kunjungan Ke BAZNAS RI
dibaca: 129 kaliBerita Sebelumnya
- Gerak Cepat, Dorong Pertumbuhan Ekraf, BCN Bengkalis Gelar Audiensi Dengan Bupati Bengkalis
- Ketua DPD Partai Demokrat Riau Agung Nugroho Lakukan Kunker ke Negeri Junjungan
- Camat Bathin Solapan didampingi Andika Sakai Kunjungi Masyarakat Bukit Abbas
- Wabup Bagus Santoso Hadiri Rapat Persiapan Konferprov Ke - XV PWI Riau di Bengkalis
Berita Terkait
- Pemkab Bengkalis Raih Penghargaan dari Pemerintah Pusat
- Taja Seminar Penyediaan Data Gender dan Anak di Kawasan Kabupaten Tahun 2022
- STIE Syariah Bengkalis Kembali Jalin Kerjasama Dengan BAZNAS Kota Batam
- STIE Syariah Bengkalis Jalin Kerjasama Dengan Kementerian Agama Kota Batam
- Lantik 470 CPNS dan PPPK, Bupati Kasmarni Sampaikan Tugas Pokok dan Fungsi
- Wujudkan Kesetaraan Gender, DPPA Kabupaten Bengkalis Taja Workshop Parenting skill
BENGKALISINFO.COM, - Ada 3 permasalahan yang disampaikan oleh Bupati Bengkalis yakni terkait sinergitas program Baznas dengan Pemerintah Daerah, Peningkatan pendapatan zakat untuk mengentas kemiskinan, serta terkait permasalahan pimpinan Baznas yang masa jabatan nya akan berakhir 15 Juni 2022.
Kehadiran rombongan tersebut, disambut langsung oleh Pimpinan Baznas Republik Indonesia Achmad Sudrajat, didampingi Sekretaris I Baznas Republik Indonesia Ahmad Zayadi, Kepala Pertimbangan dan Rekomendasi Area I Baznas Republik Indonesia Putra Erianto, Plt. Kepala Bagian Pertimbangan dan Rekomendasi Area II Romidi Karnawan.
Permasalahan pertama yang dibahas oleh Bupati Bengkalis yakni terkait masa jabatan Baznas yang akan berakhir pada 15 Juni 2022 mendatang, untuk itu, Kepala Daerah Bengkalis meminta kesediaan dari Baznas Republik Indonesia untuk membantu dalam penentuan pimpinan Baznas Bengkalis.
"Jadi kita sudah melakukan seleksi, dan ada 10 rekomendasi yang kami siapkan. Untuk itu, kami memohon kesediaan dari bapak untuk menindaklanjutinya," ucap Kasmarni.
Selain itu, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Bengkalis juga meminta motivasi serta tips dari pimpinan Baznas dalam peningkatan zakat.
"Jadi sebelum menerbitkan regulasi berupa Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati, kita hanya mampu menghimpun dana sekitar 200 hingga 800 juta, tetapi setelah regulasi tersebut berlaku kita bisa mengumpulkan zakat hingga 4 Milyar pertahun," ujar Kasmarni
Selain itu, Bupati juga meminta saran dari Pimpinan Baznas Republik Indonesia dalam penerbitan regulasi pengumpulan zakat untuk BUMN yang ada di Daerah.
"Kabupaten Bengkalis memiliki banyak perusahaan, jadi tidak ada salahnya kita terbitkan regulasi pada perusahaan tersebut untuk pengumpulan zakat," ucap Bupati.
Tidak hanya itu, Raden Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtyas juga berharap Baznas Republik Indonesia untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis khususnya dalam peningkatan pendapatan Baznas Bengkalis.
"Yang terpenting dalam hal itu yakni komunikasi agar kedepannya pengumpulan zakat di daerah semakin meningkat dan penyalurannya semakin memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," ucap Kasmarni
Ikut mendampingi Bupati Bengkalis dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis Andrias Wasono, Kepala Dinas Perhubungan Bengkalis Agus Sofyan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bengkalis Ardiansyah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bengkalis H. Hambali, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Bengkalis Supardi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ersan Saputra,
Lalu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Bengkalis Hendrik Dwi Yatmoko, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Bengkalis Edi Sakura, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis Mulyadi, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Bengkalis Kevin Rafizariandi, Kepala Bagian Prokopim Sekretariat Daerah Bengkalis Syafrizal.**
Editor SUPIAN
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.