STIE Syariah Bengkalis Taja Pelatihan Keuangan Desa Dan Audit Internal Organisasi

Berita Sebelumnya

• Klarifikasi Isu Pemakaman Karyawan PT MMJ, KNPI Rupat Turun Lapangan
• Lakukan Aksi Nyata, Tim Pengabdian Polbeng Bangun Gazebo Wisata di Pambang
• Miras Bertebaran di Lapangan Tugu Bengkalis: Lemahnya Pengawasan atau Kolusi Aparat?
• Gubernur Riau Undang Alumni UIN Suska Hadiri Halal Bihalal

Berita Terkait

• Catat Sejarah Baru, PKB Raih 5 Kursi DPRD Bengkalis
• Formadiksi - KIP Polbeng Bengkalis Gelar Sosialisasi Goes To School di Tiga Kecamatan
• STIE Syariah Bengkalis Gelar Seminar Internasional Bersama University Islam Malaysia
• Abdul Wahid Raih Suara Terbanyak Pemilu 2024, Pengamat Sebut Layak Maju Gubernur Riau
• Emilda Susanti Pimpin Penandatanganan Fakta Integritas di Lingkup DPPPA Bengkalis
• DPPPA Berikan Trauma Healing Pada Anak Pasca Bencana Banjir di Desa Sungai Linau

SELATPANJANG, - STIE Syariah Bengkalis menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan dengan mengangkat tema" Penataan Keuangan Desa dan Audit internal pada organisasi Sektor Publik, bertempat di gedung kuning Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Selasa 05 Maret 2024.

kegiatan di buka oleh Ketua STIE Syariah Dr Khodijah Ishak dan kegiatan ini menghadirkan narasumber Muhammad Elsa Tomisa dari STIE Syariah Bengkalis dan Ricado Nallas Auditor Ahli Muda inspektorat Daerah Kabupaten kepulauan Meranti.

Kegiatan ini merupakan salah satu program pengabdian dosen STIE Syariah Bengkalis yang menghadirkan Tim pengabdian yakni Khodijah Ishak, Een Erlina dan M Elsa Tomisa, dengan menghadirkan peserta dari seluruh pengurus Bumdes, Bendahara desa, Kelurahan, bendahara Camat dan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Meranti.

Nara sumber pertama M.Elsa Tomisa menjelaskan tentang Kuangan Desa, beliau mengatakan bahwa pengelolaan keuangan desa merupakan bagian penting dalam proses perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan pembangunan desa. Pemerintah desa di tuntut untuk memahami dan terampil melaksanakan pengelolaan keuangan dari mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban. Beliau juga menjelaskan bahwa potensi desa perlu gali dan dilakukan studi kelayakan bisnis agar BUMdes bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.

Narasumber kedua oleh Ricardo Nallas, beliau menjelaskan bahwa auditor internal berfungsi sebagai penilai kualitas yang membantu pemerintah dalam penyelenggaraan manajemen pemerintahan untuk menjamin tercapainya efisiensi dan efektivitas, serta memenuhi syarat kehematan.**

Editor : SUPIAN