Islamic Center Diproyeksikan Akan di Bangun Tahun 2026 Mendatang
dibaca: 394 kaliBerita Sebelumnya
- Klarifikasi Isu Pemakaman Karyawan PT MMJ, KNPI Rupat Turun Lapangan
- Lakukan Aksi Nyata, Tim Pengabdian Polbeng Bangun Gazebo Wisata di Pambang
- Miras Bertebaran di Lapangan Tugu Bengkalis: Lemahnya Pengawasan atau Kolusi Aparat?
- Gubernur Riau Undang Alumni UIN Suska Hadiri Halal Bihalal
Berita Terkait
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemprov Riau Kuatkan Kerjasama Antar Pihak
- Komitmen Peningkatan Akses Layanan, Begini Hasil Kerja 100 Hari Gubri - Wagubri di Bidang Pendidikan
- Ditengah Keterbatasan Anggaran, 7 Ruas Jalan Selesai di Perbaiki
- Klarifikasi Isu Pemakaman Karyawan PT MMJ, KNPI Rupat Turun Lapangan
- Lakukan Aksi Nyata, Tim Pengabdian Polbeng Bangun Gazebo Wisata di Pambang
- Miras Bertebaran di Lapangan Tugu Bengkalis: Lemahnya Pengawasan atau Kolusi Aparat?
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau dibawah kepemimpinan Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) SF Hariyanto, dalam rencana kerja 100 hari kepemimpinan melakukan dukungan peningkatan pengamalan keagamaan.
Dalam 100 hari kepemimpinan Gubri dan Wagubri ini dengan rencana kerja pengembangan Islamic Center dan dukungan kesejahteraan guru ngaji dan tahfidz di Provinsi Riau.
Untuk rencana kerja pengembangan Islamic Center dengan hasil pesiapan pembangunan oleh Tim Islamic Center. Rencana Islamic Center berlokasi di Kawasan Purna MTQ Pekanbaru. Pengembangan fisik Islamic Center, akan dibangun mulai tahun 2026 mendatang.
"Untuk rencana kerja dukungan kesejahteraan kepada guru mengaji dalam rangka peningkatan gemar baca Qur’an di lingkungan masyarakat, hasilnya tahun 2025, diberikan insentif guru mengaji/tahfidz melalui BKK desa kepada 1.591 desa," ujarnya, Sabtu (31/5/25).
Sedangkan untuk rencana percepatan pembangunan daerah, rencana kerja Gubri dan Wagubri adalah peningakatan pendapatan daerah melalui audiensi ke Kementerian Kabinet Merah Putih Bersama dengan Bupati/wali kota Se Provinsi Riau.
Adapun hasilnya, yakni dalam rangka peningkatan pendapatan daerah dan pengusulan program Pembangunan strategis, bersama-sama Bupati/Walikota bertemu langsung dan beraudiensi dengan menteri-menteri, aidiensi dimulai dari tanggal 4 mei 2025 lalu.
Yaitu mulai dari Menteri Bappenas, Menteri Kehutanan, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Menteri ESDM dan Direktur Retribusi PLN, Menteri Perhubungan dan Kepala ASDP, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Berikutnya, Menteri Pariwisata, Menteri Perindustrian, enteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Kesehatan, dan enteri BUMN.
"Kemudian audiensi bersama Menteri PUPR, Menteri Pemuda dan Olahraga, dan Sekjen Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus," tutupnya.
Penyunting : SUPIAN
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.