Klarifikasi Isu Pemakaman Karyawan PT MMJ, KNPI Rupat Turun Lapangan
dibaca: 1116 kaliBerita Sebelumnya
- Klarifikasi Isu Pemakaman Karyawan PT MMJ, KNPI Rupat Turun Lapangan
- Lakukan Aksi Nyata, Tim Pengabdian Polbeng Bangun Gazebo Wisata di Pambang
- Miras Bertebaran di Lapangan Tugu Bengkalis: Lemahnya Pengawasan atau Kolusi Aparat?
- Gubernur Riau Undang Alumni UIN Suska Hadiri Halal Bihalal
Berita Terkait
- Lakukan Aksi Nyata, Tim Pengabdian Polbeng Bangun Gazebo Wisata di Pambang
- Miras Bertebaran di Lapangan Tugu Bengkalis: Lemahnya Pengawasan atau Kolusi Aparat?
- Gubernur Riau Undang Alumni UIN Suska Hadiri Halal Bihalal
- Gara - Gara HP Digadaikan, Suami di Bantan Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Gubri Abdul Wahid Kunjungi PHR, Bahas Potensi Kerja Sama Pertumbuhan Ekonomi Riau
- Gubri Tancap Gas Kejar Dukungan Pembiayaan Untuk Pembangunan di Riau dari Pihak Ketiga
RUPAT - Menanggapi isu yang tengah viral di media sosial terkait dugaan perlakuan tidak layak terhadap jenazah seorang karyawan PT Marita Makmur Jaya (MMJ), Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Rupat, Hengki Saputra, bersama sejumlah pihak turun langsung meninjau lokasi makam guna mencari kejelasan dan memastikan fakta di lapangan. Rabu (21/05/2025)
Peninjauan dilakukan pada Minggu, 18 Mei 2025, di Kampung Teluk Tungku RT 012, Desa Darul Aman. Dalam kunjungan tersebut, turut hadir pihak perusahaan PT MMJ, Ketua RT 012 Bapak Sidarsono Purba, serta perwakilan mahasiswa Rupat, Muhammad Al Amin.
Ketua KNPI Hengki Saputra menjelaskan bahwa kedatangan mereka ke lokasi makam bertujuan untuk melihat langsung kondisi dan letak makam, serta memverifikasi informasi yang sudah terlanjur menyebar luas di masyarakat, baik melalui media berita maupun media sosial seperti Facebook dan TikTok.
“Kami turun ke lapangan agar tidak hanya menerima informasi sepihak. Sebagai organisasi kepemudaan, kami memiliki tanggung jawab untuk meluruskan informasi yang simpang siur dan bisa memecah ketenangan masyarakat,” ujar Hengki.
Dalam klarifikasi yang disampaikan langsung oleh pihak PT MMJ, dibenarkan bahwa salah seorang karyawannya yang bekerja sebagai tukang dodos sawit memang meninggal dunia. Namun, mereka membantah keras tudingan yang menyebut jenazah dikuburkan secara tidak layak di tepi pantai.
“Jenazah karyawan kami dimakamkan di lahan khusus yang dibeli dari warga dan telah dihibahkan sebagai Tempat Pemakaman Umum (TPU). Lokasinya cukup jauh dari bibir pantai dan sesuai prosedur. Kami tidak pernah menelantarkan ataupun memperlakukan jenazah secara tidak manusiawi,” tegas perwakilan PT MMJ.
Pernyataan ini juga dibenarkan oleh Ketua RT 012, Bapak Sidarsono Purba, yang menyampaikan bahwa proses pemakaman dilakukan secara pantas dan telah melalui koordinasi dengan pihak desa serta tokoh masyarakat.
Muhammad Al Amin, perwakilan mahasiswa Rupat, yang turut menyaksikan langsung kondisi makam, juga menyatakan bahwa informasi yang beredar di media sosial tidak sesuai dengan kenyataan yang ia lihat di lapangan.
“Lokasi makam jelas bukan di tepi pantai seperti yang ramai diberitakan. Kami berharap masyarakat lebih bijak dalam menyikapi informasi, apalagi yang bersifat sensasional dan belum diverifikasi,” ujarnya.
Melalui kunjungan ini, pihak KNPI Kecamatan Rupat bersama mahasiswa dan perangkat desa berharap klarifikasi ini dapat menjadi jawaban atas kegelisahan masyarakat serta mendorong semua pihak untuk menyikapi informasi dengan lebih kritis dan bertanggung jawab.**(rls)
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.