Usai Sholat Ied Adha di Masjid Arafah Duri, Bupati Kasmarni Saksikan Penyembelihan Hewan Qurban
dibaca: 159 kaliBerita Sebelumnya
- IMKABUBA Akan Gelar Aksi Demonstrasi di PT. SPM Pinta Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
- STIE Syariah Bengkalis Bersama Fatoni University Thailand Taja FGD Sosio Ekonomi Rumpun Melayu
- Ketua STIE Syariah Bengkalis Khodijah Ishak Jalin Kerjasama dengan Koperasi Bina Berhard Thailand
- Ketua STIE Syariah Bengkalis Khodijah Ishak MoU dengan Koperasi Islam Fatoni University Thailand
Berita Terkait
- Bupati Kasmarni Lepas Pawai Takbir Idul Adha 1443 H di Kecamatan Mandau
- Wujudkan Indonesia Emas, HMTI Polbeng Taja KOMTIK VIII
- Dishub Pastikan Penyeberangan Roro Air Putih Tetap Jalan Saat Idul Adha
- Ketua BPD Tidak Transparan Berujung Mosi Tak Percaya Dari Anggota BPD Desa Teluk Lecah
- Lantik Dua Pejabat Kepala Desa, Bupati Kasmarni Tegaskan Empat Hal
- Tingkatkan Pelayanan Berbasis IT, STIE Syariah Bengkalis Studi Banding ke STIPAR Trisakti Jakarta
BENGKALISINFO.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni bersama keluarga, melihat penyembelihan di Masjid Besar Arafah Duri, dan Masjid At-Taqwa Muara Basung, Kecamatan Pinggir.
Di masing-masing masjid tersebut, Bupati Bengkalis mengurbankan satu ekor sapi.
Dikatakan Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningtyas, di hari raya Idul Adha ini kita memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Ismail sebagai wujud kepatuhan kepada Allah SWT.
"Insya Allah dengan kita melaksanakan kurban ini, secara tidak langsung kita turut menyebarkan syiar Islam, dan akan mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT," ucap Kasmarni.
Berkurban, lanjut Bupati Bengkalis, merupakan bentuk rasa syukur kita atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, .
"Rasa syukur tersebut, diwujudkan dengan cara menyembelih hewan kurban, lalu dagingnya tersebut akan dibagi kepada fakir miskin dan kaum kerabat kita untuk meningkatkan solidaritas sosial," ucapnya.**
Editor : SUPIAN
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.