Muhammad Isa Selamat Kembali Meraih Anugerah Tokoh Buku Serantau Asean
dibaca: 1168 kaliBerita Sebelumnya
- "Saya Tidak ada Beban Kepala Pihak Manapun, Kecuali Beban Kepada Masyarakat Riau dan Para Ulama "
- Berkolaborasi Dengan Pemkab Bengkalis, PWI Bagi-Bagi Takjil dan Bukber
- Gelar Reses Perdana,Ketua Komisi I DPRD Riau Siap Kawal Aspirasi Masyarakat Pangkalan Batang
- Konfercab Ke-V di Laksanakan April, Ketum PMII Bengkalis Bentuk BPK
Berita Terkait
- Selain Jago Dibidang Reskrim, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro Jago Dibidang OJK
- STIE Syariah Bengkalis Taja Sosialisasi Dengan OJK
- Jaga Persatuan dan Nilai-nilai Budaya Bupati Bengkalis Kasmarni Hadiri Kenduri Adat
- Jaga Persatuan dan Nilai-nilai Budaya Bupati Bengkalis Kasmarni Hadiri Kenduri Adat
- Hafizat Hakim Nakhodai Formadiksi Polbeng Pada Mubes Tahun 2023
- Dalam Kegiatan Legalitas dan Produksi Halal di MAN 1 Plus
BENGKALIS - Pada hari kedua anugerah buku negera yang dianjurkan pengurus Lembaga Pengelola Yayasan Pembangunan Buku Negara, H Muhammad Isa Selamat terima Anugerah Tokoh Penerbitan Serantau- Asean, Jumat (22/12/2023).
Penghargaan ini dianjurkan sempena anugerah buku negara National Book Award 2023, Penghargaan tersebut diserahkan oleh TYT Tun Seri Setia Dr Haji Mohd Ali Bin Mohd Rustam, Tuan Yang Terutama Yang di Pertua Negeri Melaka, bertempat di Ballroom Hotel Seri Pacific Kuala Lumpur, Malaysia.
Dari minat menulis yang dilakukan Isa Selamat selaku Dosen STIE Syariah Bengkalis selama lebih kurang 30 tahun telah menghasilkan lebih 60 judul buku yang diterbitkan di Malaysia, Singapura dan Indonesia. Karya tersebut tersebar di Semenanjung Malaysia, Sabah dan Serawak, Singapura, Brunai dan Indonesia.
Anugrah Buku Negara ini diberikan kepada penulis dan penerbit dalam berbagai bidang keilmuan seperti, misalnya bidang sains dan teknologi, sosial, keagamaan, seni budaya, puisi, politik, novel, E-book serta kategori umum lainnya. Diberikan kepada tokoh penulis pada Perguruan Tinggi dan individu.
Para penerima anugerah di samping tokoh penulis yang ada di Malaysia juga melibatkan beberapa negara Asean seperti Indonesia, Thailand dan juga melibatkan Perguruan Tinggi dari Rusia yang aktif menterjemahkan bahasa Melayu kedalam bahasa Rusia.
Menurut YBHG Tan Sri Prof Datok Wira Dr Abdul Latiff Abu Bakar selaku Pengurusi Pembangunan Buku Negara, penghargaan ini dilakukan dengan tujuan sebagai mengiktiraf penulis dan penerbit buku, karena menurut beliau selama ini pengiktirafan hanya diberikan kepada para artis, penyanyi dan penggiat seni. Anugerah ini juga bertujuan memartabatkan para penulis buku serta bahasa Melayu sebagai bahasa ilmu.
Turut hadir pada kegiatan ini YBHG Dato Dr MD Amin Bin MD Taff, selaku Naib Canselor Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Perak, Dr Hasan Hamzah, Presiden Pembangunan Buku Negara, Yang Berhormat Hanna Yoeh, Menteri Belia dan Sukan Malaysia serta Kedutaan Besar Rusia di Kuala Lumpur.**
Penyunting : SUPIAN
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.