Cagubri Abdul Wahid dapat Doa dan Dukungan Guru dan Jemaah Tarekat Syatariah Pekanbaru
dibaca: 101 kaliBerita Sebelumnya
- Kampung Syamsuar Jadi Tempat Awal dan Akhir Kampanye Abdul Wahid Bersama UAS
- Cagubri Abdul Wahid Disambut Ribuan Warga Kepulauan Meranti
- Tim Bermarwah Umumkan Sayembara Bagi Masyarakat Yang Menemukan Pelakunya
- Relawan Bermarwah Laporkan Akun Medsos Ke Bawaslu Riau
Berita Terkait
- Menangkan Cagubri Abdul Wahid dan Cawagub SF Hariyanto
- Kunjungi Ponpes Dalur Quran, Abdul Wahid Didoakan Abuya Kariman
- Kunjungi Ponpes Dalur Quran, Abdul Wahid Didoakan Abuya Kariman
- Kawatir Judi Tembak Ikan Yang Semakin Marak, PMII Bengkalis Gelar Aksi
- Serikat Pekerja Bangunan Prov Riau Siap Menangkan Abdul Wahid - SF Hariyanto
- Cagubri Abdul Wahid dan Cabup Zukri Berkomitmen Saling Dukung
PEKANBARU. Calon Gubernur Riau Abdul Wahid menghadiri kegiatan peringan Maulid Nabi Muhammad SAW. di Mesjid Sumua Gadang, Jl Swakarya Pekanbaru, Jumat (05/10/2024).
Dalam kesempatan itu Abdul Wahid memperkenalkan diri dan menyampaikan permohonan doa restu.
"Saya berterimakasih sudah diundang, dan hari saya ingin memperkenalkan diri kepada bapak ibu semua, saya lahir di indragiri hilir, pernah di DPRD Riau 2 Periode dan Pernah 2 kali Terpilih jadi anggota DPR RI" ungkap Wahid
"Maju sebagai gubernur ini bukanlah keinginan pribadi semata, karena didorong diminta banyak tokoh, oleh karenanya saya mohon doa restu dari jamaah tarekat syatariah ini, semoga kemenangan kita sempurna"
Dalam kesempatan yang sama guru tarekat syatariah pekanbaru Tuanku Marajo Rudi menghimbau kepada seluruh jamaah tarekat agar bersama memenangkan Cagub Riau Nomor 1.
"Jamaah semua, kita sudah dengar beliau menyampaikan komitmennya, terlebih beliau ini alumni Perti, orang bertarekat, kapan lagi kita punya pemimpin yang bahagian dari kita, sampaikan ke semua jamaah syatariah se riau, menangkan pak wahid ini" seru tuanku rudi.**
Tuanku Marajo Rudi
Pimpinanan Tareqat Satariah
Editor : SUPIAN
0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.