Dosen dan Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis Gelar Kegiatan Literasi Perbankan Syariah
dibaca: 476 kaliBerita Sebelumnya
- Kampung Syamsuar Jadi Tempat Awal dan Akhir Kampanye Abdul Wahid Bersama UAS
- Cagubri Abdul Wahid Disambut Ribuan Warga Kepulauan Meranti
- Tim Bermarwah Umumkan Sayembara Bagi Masyarakat Yang Menemukan Pelakunya
- Relawan Bermarwah Laporkan Akun Medsos Ke Bawaslu Riau
Berita Terkait
- Kembangkan Pariwisata, Desa Pambang Pesisir Gelar Pasar Mingguan dan Gazebo Wisata Pantai Madani
- Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro Berhasil Gagalkan Barang Ilegal Dari Batam
- Kapolsek Bantan AKP. Kasmandar Surbekti Tetap Lakukan Colling System Pemilu 2024
- Dosen STIE Syariah Bengkalis Gelar Kegiatan Pengabdian
- Dosen STIE Syariah Bengkalis Gelar Kegiatan Pengabdian
- Dosen STIE Syariah Bengkalis Gelar Kegiatan Pengabdian
BENGKALIS – Pengabdian masyarakat merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, disamping Dharma Pendidikan dan Pengajaran serta Dharma Penelitian. Berkaitan dengan hal tersebut sebagai lembaga perguruan tinggi STIE Syariah Bengkalis menggelar kegiatan pengabdian masyarakat.
Kali ini STIE Syariah Bengkalis melakukan kegiatan pengabdian bertempat di Madrasah Aliyah Al-Ulum Bantan Tengah dengan mengangkat tema Literasi Perbankan Syariah. Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Khodijah Ishak, Dewi Oktayani, Ahmad Shirotol, dan Een Erlina. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis 11 Januari 2024.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu cara untuk dapat terus memberikan sosialisasi mengenai ekonomi islam atau perbankan syariah sejak usia remaja, khususnya pada siswa-siswi Madrasah Aliyah Al-Ulum Bantan Tengah. Hal ini terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sebagai bentuk sumbangsih dari Perguruan tinggi kepada masyarakat yang harus terus ditingkatkan.
Kehadiran para Dosen dan Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis disambut baik oleh Mukayat selaku Kepala sekolah, para guru dan siswa siswi di Madrasah Aliyah Al-Ulum tersebut.
Dalam acara tersebut khodijah Ishak selaku narasumber menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan transfer ilmu pengetahuan tentang literasi perbankan syariah kepada para siswa siswa MA Al-Ulum Bantan Tengah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang perbankan syariah yang pada akhirnya mendorong tingkat inklusi perbankan syariah.
Narasumber kedua Dewi Oktayani menyampaikan materi mengenai perbedaan bank syariah dan bank konvensional. Beliau menjelaskan bahwa perbedaan perbankan syariah dan perbankan konvensional yang paling menonjol terlihat dari penerapan sistem bunga. Bank umum menggunakan suku bunga sebagai acuan dasar dan keuntungan.
Sementara, bank syariah menggunakan sistem bagi hasil atau nisbah. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat pemahaman para siswa-siswi tentang produk perbankan syariah, menumbuhkan kepercayaan/keyakinan terhadap produk perbankan syariah, membangun pola pikir siswa siswi tentang aktivitas keuangan mereka dalam kehidupan sehari-hari, sehingga setiap aktivitas peserta didik yang terkait bidang keuangan akan dipengaruhi oleh prinsip-prinsip syariah sampai dengan dewasa.
Acara ini dihadiri dosen dan mahasiswa STIE Syariah Bengkalis, Kepala Sekolah dan Wakil Kurikulum MA Al-Ulum dan Siswa/I MA Al-Ulum.
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.