Cegah Angka Stunting, HIMA Persis Bengkalis Imbau Remaja Tak Lakukan PD
dibaca: 241 kaliBerita Sebelumnya
- Cagubri Abdul Wahid Akan Serius Membina Atlet - Atlet Riau Agar Berprestasi
- Cagubri Abdul Wahid Akan Serius Membina Atlet - Atlet Riau Agar Berprestasi
- Abdul Wahid : Mari Kita Tolong Kampung Kita Dengan Cara Pilih Pemimpin Yang Amanah
- Abdul Wahid : Mari Kita Tolong Kampung Kita Dengan Cara Pilih Pemimpin Yang Amanah
Berita Terkait
- BTNC Gelar Berlayar Malam Tennis Tournament 2024
- Demi Meraih Medali, Atlet Muaythai Riau Ikuti Latihan Ke PK Saenchai Bangkok Thailand
- Setelah Beberapa Parpol Beri Dukungan Ke KBS, Kini PPP Serahkan Surat Dukungan
- Bengkalis Raih Juara Dua Pada POPDA Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024
- PBB Serahkan Surat Dukungan Pilkada Kepada Pasangan KBS
- Program Desa Cerdas Selaras Dengan Program Bermasa Wujudkan Transformasi Digital di Desa
BENGKALIS - Faktor lainnya penyebab munculnya stunting adalah pernikahan dini. Pasalnya, pasangan muda belum memenuhi syarat-syarat untuk menikah bila ditinjau dari bidang kesehatan.
"Saat ini, isu yang tak kalah penting itu dari stunting adalah pernikahan dini. Seorang anak menjadi stunting karena adanya pernikahan dini kedua orang tuanya. Mereka belum memenuhi syarat-syarat kesehatan untuk menikah," kata Ketua Pimpinan Daerah HIMAPERSIS Bengkalis Muhammad Fadlan Hafis ,Selasa (9/7/2024).
Sehingga, kedua orang tuanya tidak mengetahui cara merawat anak. Di sisi lain, tubuh si ibu muda juga belum siap untuk mengandung anak.
"Makanya, kami perlu melakukan upaya pencegahan sejak dini. Kalau penanganan stunting itu upaya pencegahan di hilir. Kami mencegahnya di hulu, sebelum terjadinya stunting," ungkapnya.
Artinya, HIMAPERSIS Bengkalis melakukan edukasi kepada masyarakat agar paham akibat dari pernikahan dini. Salah satu program edukasi HIMAPERSIS Bengkalis adalah memastikan para remaja wanita tidak kekurangan darah (anemia).
"Di samping itu kami tetap menganjurkan mereka agar mengonsumsi gizi yang seimbang," ucap Muhammad Fadlan Hafis.
HIMAPERSIS Bengkalis juga mengedukasi masyarakat akan bahayanya pernikahan dini. Penyuluhan akan kami lakukan dengan berkolaborasi bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) kabupaten Bengkalis.
"kami dari Hima Persis Bengkalis dalam waktu dekat akan melakukan penyuluhan ke sekolah sekolah agar remaja ini tidak melakukan pernikahan dini, karena pernikahan itu membutuhkan kesiapan jasmani dan mental" ungkapnya.
Jika terjadi pernikahan dini, maka dipastikan bayi yang dikandung akan mengalami kurang darah. Kejadian lainnya, si ibu muda sering keguguran.
"Bila melahirkan, anak akan stunting. Makanya, kedepan kami akan selalu memberikan penyuluhan terkait kesehatan reproduksi, gizi, dan pemberian tablet penambah darah kepada remaja wanita," jelas muhammad fadlan hafis.**
Penyunting : SUPIAN
0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.