DKP Kabupaten Bengkalis Taja Pelatihan Perbaikan dan Perawatan Kapal Untuk Nelayan Tangkap
dibaca: 1203 kaliBerita Sebelumnya
- Kampung Syamsuar Jadi Tempat Awal dan Akhir Kampanye Abdul Wahid Bersama UAS
- Cagubri Abdul Wahid Disambut Ribuan Warga Kepulauan Meranti
- Tim Bermarwah Umumkan Sayembara Bagi Masyarakat Yang Menemukan Pelakunya
- Relawan Bermarwah Laporkan Akun Medsos Ke Bawaslu Riau
Berita Terkait
- HIPMI Bengkalis Gelar Forum Bisnis dan Rakercab, Bupati Tekankan Hal ini
- BPDPKS Sosialisasi Pola Pendanaan Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat
- Dinas Perkebunan Taja Sosialisasi Sarana dan Prasarana Kelapa Sawit
- Penemuan Mayat Perempuan di Basement DPRD Riau
- Kuasa Hukum Asia alias Asin Menduga Oknum Penyidik Polsek Rupat Rekayasa BAP Kasus Tanah
- Jelajah Negeri ke Ujung Pulau, Kasmarni Terima Aspirasi Masyarakat
BENGKALISINFO.COM - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis menggelar acara pelatihan perbaikan dan perawatan kapal berbahan fiber untuk para nelayan. Selasa (13/09/2022), bertempat di aula hotel horrison Jalan Hassanudin Bengkalis.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan dibuka oleh langsung kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis Herliyawan. Jumlah peserta yang hadir dalam acara pelatihan tersebut sebanyak 40 peserta dari tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Bengkalis, Bantan dan Bukit Batu.
Sambutan Kabid Perikanan Tangkap DKP Bengkalis Saat Pembukaan Pelatihan
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis Muchlizar, S.Pi, M.Si dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, sesuai dengan program kegiatan perikanan tangkap, sub kegiatan adalah peningkat kapasitas nelayan kecil dengan kegiatan pelatihan ini akan kemandirian bagi para nelayan. Dan kegiatan ini akan berdampak pengurangan biaya rutin yang bisa saja dikeluarkan dalam aktivitas penangkapan.
Muchlizar juga menjelaskan kepada para peserta pelatihan tersebut bahwa, untuk pembuatan kapal nelayan saat ini tidak lagi yang bahan bakunya terbuat dari kayu, apalagi bahan kayu atau papan memang sulit untuk kita dapatkan, supaya lebih simpel dan mudah dalam perawatan, kedepan dan selanjutnya untuk pembuatan kapal DKP Kabupaten Bengkalis lebih mengunakan bahan bakunya dari fiber.
Foto Besama Peserta Pelatihan Dengan Narasumber dan Jajaran DKP Kab.Bengkalis
Muchlizar berharap peluang ini dapat dijadikan manfaat serta membuka peluang untuk meningkatkan ekonomi. Tidak mustahil bahwa, dari 40 peserta pelatihan akan muncul 1 atau 2 orang memiliki kesempatan untuk membuka bengkel untuk perbaikan kapal kawan - kawan nelayan.
Sementara itu, Herliyawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan pelatihan dan perbaikan kapal berbahan jenis fiber ini berlangsung selama tiga hari dimulai dari tanggal 13 - 16 September 2022, kegiatan ini merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan pelayanan dan wawasan baru kepada para nelayan yang ada di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Peserta Pelatihan Perawatan Dan Perbaikan Kapal Berbahan Fiber Glass
Dikatakan Herliyawan selama ini para nelayan hanya mengunakan kapal tradisional yang terbuat dari bahan kayu atau papan, seiring terjadinya perubahan zaman sehingga para nelayan tersebut dituntut untuk mampu mengunakan kapal yang bahan bakunya terbuat dari fiber.
Lebih lanjut Herliyawan mengungkapkan setiap peserta pada acara pelatihan ini, karena sudah diberikan pembekalan tentang bagaimana merawat serta mengoperasikan kapal tersebut, tentunya hal ini dapat meningkatkan perekonomian bagi para nelayan itu sendiri.
Kemudian dijelaskannya bahwa, yang mengikuti acara pelatihan ini dikhususkan bagi para nelayan yang mengunakan mesin kapal dibawah 5GT, hal tersebut karena kebanyakan nelayan sebelum masih mengunakan mesin dibawah 5GT. Itu yang menjadi pertimbangan bagi Pemerintah khususnya Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bengkalis.**
Penulis : SUPIAN
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.