Masyarakat Bengkalis Kini Bayar Pajak Mudah Dengan Aplikasi SIPBuKas
dibaca: 808 kaliBerita Sebelumnya
- Cagubri Abdul Wahid Akan Serius Membina Atlet - Atlet Riau Agar Berprestasi
- Cagubri Abdul Wahid Akan Serius Membina Atlet - Atlet Riau Agar Berprestasi
- Abdul Wahid : Mari Kita Tolong Kampung Kita Dengan Cara Pilih Pemimpin Yang Amanah
- Abdul Wahid : Mari Kita Tolong Kampung Kita Dengan Cara Pilih Pemimpin Yang Amanah
Berita Terkait
- BI dan Abdul Wahid Gelar Diskusi Publik Bersama Komunitas Ekraf Bengkalis
- Akibat Curah Hujan Tinggi, Dusun Buyung Desa Kembung Luar Terendam Banjir
- Akibat Curah Hujan Tinggi, Dusun Buyung Desa Kembung Luar Terendam Banjir
- Riza Zuhelmy Sebut RPJMD Bengkalis Tahun 2021 - 2026 Penguatan Di Sektor Ekraf
- Pemdes Sekodi Kembali Bangun Semenisasi Jalan Ibrahim RW.05 Dusun Nyatuh
- Bupati Bengkalis Buka Peatihan Eco Printing di Kecamatan Bengkalis
BENGKALIS - Mengembangkan inovasi dalam upaya meningkatkan dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat khususnya wajib pajak (WP), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menciptakan terobosan unggulan.
Ada Aplikasi SIPBuKas, Dahulu Susah Kini Mudah Bayar Pajak di Bengkalis. Berangkat dari keluhan masyarakat karena geografis Kabupaten Bengkalis yang eksotis antar pulau, ada SIPBuKas, manjakan masyarakat lebih mudah dalam melakukan pelaporan, dan pembayaran pajak serta retribusi.
SIPBuKas merupakan sebuah produk teknologi berupa Aplikasi Sistem Informasi Pajak Bengkalis Secara Tuntas atau disingkat Aplikasi SIPBuKas.
Aplikasi yang "wajib" dimiliki oleh seluruh masyarakat wajip pajak ini bukan tidaklah bertujuan yang bisa diraih. Pembangunan aplikasi tersebut, sangat memudahkan masyarakat dalam melaporkan besarnya omset, membayar pajak tidak dibatasi lagi jarak, dibatasi waktu dan tempat, hanya memerlukan sarana internet dan android. Disisi lain meningkatnya kesadaran masyarakat WP akan membayar pajak.
Tentu saja muaranya, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak daerah dapat dan terus meningkat.
Boyke Lefino Kabid Penagihan dan Keberatan Bapenda Bengkalis
"Agar lebih mudah dan efektif dalam melaporkan sendiri terkait perpajakan tidak lagi dibatasi jarak dan waktu dimana pun kapan pun bisa membayar melaporkan pajak. Inilah manfaat memiliki Aplikasi SIPBuKas. Sangat mudah," ungkap Syahruddin, Kepala Bapenda Bengkalis melalui Kepala Bidang Penagihan dan Keberatan, Boyke Lefino, Jumat (27/10/23).
Pada 2023 ini, Aplikasi SIPBuKas juga ada penambahan fitur baru dan dijadikan bahan penulisan proyek perubahan PKN (Pendidikan Kepemimpinan Nasional) oleh Kepala Bapenda, Syahruddin.
Fitur tersebut melayani masyarakat WP antara lain, mengecek bagian Pajak Bumi Bangunan (PBB), men-download Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT), mengecek tagihan PBB, sampai ke pembayaran.
"Dan sekarang kita sedang proses dengan penyelesaian fitur di aplikasi SIPBuKas, jika memasukkan nomor obyek pajak atau NOP-nya langsung muncul pembayaran," terangnya.
Boy menegaskan, dengan keberadaan Aplikasi SIPBuKas merupakan cara Bapenda memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya WP akan digitalisasi. Dimanapun berada jarak bukan masalah dan tidak alasan lagi, dan kapanpun bisa membayarkan kewajibannya jika sudah mendownload aplikasi ini baik di playstore atau appstore, serta dari website yang juga bisa diakses.
Jadi, tidak ada alasan bayar pajak negara dan berdalih SPPT-nya tidak terbit. Aplikasi ini akan terus dilakukan pengembangan, kedepan banyak lagi kebutuhan dan nanti tentunya memikirkan bagaimana masyarakat lebih mudah, sesuai dengan tuntutan zaman.
"Sewaktu-waktu butuh sudah gampang ada SIPBuKas, data pribadi cuman NIK. Sampai saat ini belum ada permasalahannya. Insyaallah aman," imbuhnya.
Sosialisasi dan Edukasi ke Masyarakat WP
Aplikasi SIPBuKas merupakan fasilitas dan sarana cukup menggembirakan bagi masyarakat WP. Dalam pemanfaatannya, Bapenda Bengkalis tidak menargetkan yang muluk-muluk namun optimis. Karena sosialisasi aplikasi memerlukan waktu bukan hanya sekedar memasang spanduk dan banner di banyak titik, atau media sosial (Medsos), yang dipredikasi hanya sekian persen. Akan tetapi, Tim Bapenda terjun langsung ke masyarakat yang berdampak langsung sekaligus melakukan edukasi tentang cara penggunaan dimulai dari mendownload-nya.
"Kita daftarkan identitas WP terus login, kemudian cara melaporkan atau bagaimana cara mereka mau mengecek tagihan PBB. Sosialisasi lebih efektif ke lapangan, orang ke orang sekaligus mengedukasi," katanya.
Tidak Lagi Cetak SPPT PBB
Keberadaan Aplikasi SIPBuKas, Bapenda Bengkalis juga memiliki tujuan agar kedepan tidak lagi diterbitkan SPPT seperti pada PBB ke masyarakat WP.
Sedikitnya 170.000-180.000 lembar SPPT yang diterbitkan dan membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk mencetak setiap tahun, bahkan biaya untuk menyampaikan SPPT ke tangan WP yang terkadang terputus di tengah jalan.
"Dengan adanya Aplikasi SIPBuKas masyarakat WP jika sudah membayar maka bisa mencetaknya sendiri, dan kita bisa lebih menekan biaya cetak yang cukup tinggi setiap tahun. Bukti yang diprint juga sah untuk digunakan. Secara pelan-pelan kita ingin merubah paradigma yang selama ini konvensional beralih ke digital, untuk juga memudahkan masyarakat," sebutnya.
Bukti keseriusan Bapenda Bengkalis, Aplikasi SIPBuKas akhirnya diperkenalkan ke publik atau diluncurkan pada Selasa (18/7/23) lalu di Kota Pekanbaru.
Launching Aplikasi SIPBuKas Beberapa Waktu Lalu di Pekanbaru
Secara simbolis dilakukan Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Wabup Bagus Santoso. Keberadaan Aplikasi SIPBuKas ini untuk membangun pelayanan publik perpajakan dan retribusi agar lebih efektif dan efisien.
Wabup Bagus Santoso mengapresiasi Bapenda Bengkalis atas inovasi dan kreatifitasnya, karena telah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan perpajakan.
Kesempatan itu Wabup Bagus Santoso berharap SIPBuKas disosialisasikan secara masif dan intensif agar sampai ke tingkat paling bawah.
“Kepada Bapenda, camat, lurah dan kepala desa mohon untuk ikut menyosialisasikan SIPBuKas dalam setiap kesempatan kepada masyarakat. Bersama kita bangun negeri ini dengan pajak dan wujudkan Bengkalis bermawah, maju dan sejahtera,” ajaknya.
Kehadiran SIPBuKas diharapkan dapat memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat khususnya dalam hal edukasi tentang pajak daerah.
Bapenda terus berupaya menggali serta memanfaatkan potensi pajak dan retribusi agar tergali secara optimal. Sektor pajak harus terus digali, agar menjadi penyumbang besar bagi PAD Kabupaten Bengkalis di masa yang akan datang dan tidak hanya bergantung pada dana bagi hasil minyak dan gas (Migas).**(Adv)
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.