Anggota DPR RI H. Abdul Wahid Selesaikan Status Tanah Ulayat dan Bagikan PTSL Kepada Warga
dibaca: 1574 kaliBerita Sebelumnya
- GEKRAFS Bengkalis Optimis Jembatan Bengkalis - Sumatera Masuk Agenda PSN
- UAS Bermarwah Laksanakan Kampanye di Teluk Meranti Pelalawan, Warga Tumpah Ruah Hadir
- Kampanye Dialogis di Rumbai, Abdul Wahid Ingin Wujudkan Riau Sejahtera
- Masyarakat Batak HKBP Sukajadi Dukung Abdul Wahid Dengan Simbol Ulos
Berita Terkait
- STIE Syariah Bengkalis Gelar Acara Pelepasan
- Bengkalis Creative Network MoU Dengan Meet Up Co - Working dan Founder Live
- Nabila Maharani dan Trisuaka di Pastikan Hadir Pada Acara Puncak Hari Jadi Bengkalis Ke - 510
- Dipercaya Sebagai Locus Desa Model, DPPPA Taja Bimbingan Teknis Untuk Para Relawan Desa
- Peduli Kesehatan Balita, Pemerintah Desa Kelemantan Barat Taja Rembuk Stunting
- Usai Sholat Ied Adha di Masjid Arafah Duri, Bupati Kasmarni Saksikan Penyembelihan Hewan Qurban
BENGKALISINFO.CO, - Anggota DPR RI Komisi II H. Abdul Wahid meminta Kementrian Agraria dan Tata Ruang mendata dan menyelesaikan persoalan status tanah ulayat di kabupaten kampar.
hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber kegiatan sosialisasi tanyang pertanahan kementrian Agraria di di bangkinang kampar, Rabu (20/7/2022).
Abdul Wahid juga menjelaskan, bahwa presiden sudah memberikan hak kepada beberapa daerah di kampar terhadap tanah ulayat.
"Presiden sudah memberikan pengakuan dan hak bagi ninik mamak dikampar untuk mengelola tanah ulayat, seperti misalnya sinama nenek ada sekitar lebih kurang 1.600 ha" jelas wahid
lebih lanjut Wahid juga meminta kepada kepala kantor pertanahan di kampar untuk membantu mendata dan menyelesaikan terkait legalitas
"untuk itu kepada badan pertanahan kampar kita minta untuk mengawal dan menyelesaikan terkait legalitas status kawasan tersebut" tegas Pimpinan Baleg DPR RI ini
Dalam kesempatan yang sama Abdul Wahid juga membagikan sertifikat gratis bagi 10 orang masyarakat yang menerima program Perdaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) bersama pihak kementrian Agraria
"Ini simbolis, kita juga mendorong program pendaftaran tanah sistematis ini dapat segera selesai untuk 16.000 masyarakat yang akan menerima sertifikat tanah" tutup wahid**
Editor : SUPIAN
Print Berita0 Komentar
Tulis Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.